

Pertengahan tahun tiba pertanda musim pancaroba dimulai. Ini adalah masa peralihan antara musim hujan dan kemarau. Perubahan cuaca yang tidak menentu di musim pancaroba sering membuat udara menjadi lebih kering, tiba-tiba sangat lembap, atau bahkan bisa lebih dingin dari biasanya. Kekhawatiran orang tua biasanya menjadi lebih ekstra karena kondisi ini menjadi tantangan besar bagi daya tahan tubuh anak. Sistem imun yang masih berkembang membuat anak-anal lebih rentan terkena penyakit pancaroba, apalagi jika aktivitas harian tetap berjalan seperti biasa tanpa perlindungan ekstra. Untuk menjaga kesehatan anak, orang tua perlu siaga memahami penyakit pancaroba serta tips-tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan anak selama musim pancaroba.
Kenali Penyakit yang Sering Menyerang Anak Saat Musim Pancaroba
Mengetahui jenis-jenis penyakit yang rentan menyerang si kecil saat musim pancaroba bisa membantu orang tua melakukan langkah pencegahan lebih cepat. Beberapa penyakit umum di musim pancaroba antara lain:
1. Batuk dan Pilek (ISPA)
Cuaca yang berubah-ubah di musim pancaroba membuat virus penyebab infeksi saluran pernapasan mudah menyebar. Gejalanya bisa berupa pilek, batuk, demam, hingga nyeri tenggorokan. Batuk dan pilek menjadi penyakit pancaroba yang paling umum terjadi pada anak-anak.
2. Asma dan Alergi
Penyakit pancaroba ini rentan menyerang anak dengan riwayat alergi atau asma. Karena paparan debu di musim pancaroba, perubahan suhu drastis, dan udara kering alergi serta asma lebih mudah kambuh. Gejala yang dirasakan anak juga bisa ringan hingga berat tergantung kondisi imun.
3. Demam Berdarah (DBD)
Saat musim pancaroba, jumlah nyamuk Aedes aegypti bisa meningkat karena genangan air di tempat-tempat tak terduga akibat hujan. Oleh karena itu, risiko anak terkena DBD jadi lebih tinggi dan orang tua harus lebih waspada.
4. Diare atau Infeksi Saluran Pencernaan
Makanan yang kurang higienis dan air yang terkontaminasi selama musim pancaroba bisa menyebabkan infeksi pencernaan pada anak, apalagi jika daya tahan tubuhnya sedang menurun. Orang tua harus sedia obat diare dan siap siaga jika diare disertai muntah-muntah.
Tips Menjaga Kesehatan Anak Selama Musim Pancaroba
Seperti pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Supaya anak tetap sehat dan aktif ditengah musim pancaroba, orang tua bisa menerapkan beberapa langkah preventif berikut:
-
Memperhatikan Asupan Gizi Anak
Agar imunitas anak terjaga di musim pancaroba, pastikan anak mendapatkan makanan bergizi seimbang. Penuhi kebutuhan karbohidrat, protein, sayur, dan buah yang cukup. Tambahkan konsumsi vitamin untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh anak. Orang tua juga harus lebih tegas mengawasi jajanan yang diinginkan anak.
-
Tetap Terhidrasi
Pastikan kebutuhan air anak terpenuhi selama musim pancaroba. Cuaca kering sering membuat anak lupa minum air. Ajak anak rutin minum air putih, meski tidak merasa haus, untuk mencegah dehidrasi dan membantu metabolisme tubuh tetap optimal. Orang tua juga bisa membekali anak tumbler berisi air putih untuk menemani berbagai kegiatan anak.
-
Menjaga Kesehatan
Untuk menjaga anak dari penyakit pancaroba, tingkatkan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Periksa genangan air secara berkala, dan hindari tumpukan barang atau sampah yang bisa mengundang nyamuk. Selain itu, ingatkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, setelah dari luar rumah, dan setelah bermain.
-
Cukup Istirahat
Meskipun anak cenderung memiliki jam tidur yang teratur, pastikan anak tidur cukup 8–10 jam sehari agar tubuhnya punya waktu untuk memulihkan energi dan memperkuat sistem imun. Di musim pancaroba, pastikan anak tidak terlalu banyak aktivitas yang bisa menyebabkan anak kelelahan berlebih.
-
Sesuaikan Pakaian dengan Cuaca
Perubahan cuaca di musim pancaroba membuat orang tua harus lebih cermat dalam mempersiapkan pakaian. Pilih baju yang tidak terlalu tipis karena cuaca bisa berubah hujan atau bisa tiba-tiba panas. Selalu siapkan payung atau jas hujan dan pakaian hangat saat anak bepergian.
Meskipun sudah menerapkan berbagai tips di atas, risiko anak sakit tetap bisa datang kapan saja. Itulah kenapa orang tua harus tetap siaga saat anak sakit. Orang tua harus punya rencana anak akan dibawa ke fasilitas kesehatan mana beserta alokasi dana untuk biaya pelayanan rumah sakit. Untuk menjaga situasi tidak terduga, Jaga Sehat Pilihanku siap jadi sahabat orang tua.
Dengan premi mulai dari Rp12.000, dapatkan ketenangan menjaga kesehatan diri dan keluarga. Manfaat lengkap mencakup rawat jalan, pembedahan hingga rawat inap dengan pilihan santunan harian yang fleksibel. Yuk pelajari simulasi preminya di website resmi Jagadiri.