Demam Berdarah: Penyakit Mematikan yang Bisa Dicegah. Jangan Lengah!

13 Aug 2024
Demam Berdarah: Penyakit Mematikan yang Bisa Dicegah, Jangan Lengah!
Demam Berdarah: Penyakit Mematikan yang Bisa Dicegah, Jangan Lengah!

Siapa yang sering merasa risih dengan gigitan nyamuk? Ternyata, di balik gatalnya gigitan nyamuk, ada ancaman serius yang bisa datang tanpa kita sadari: demam berdarah. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk Aedes aegypti dan bisa menimbulkan gejala yang cukup mengganggu, seperti demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri otot. Kalau nggak ditangani dengan cepat, demam berdarah bisa jadi masalah besar, lho!

Demam berdarah, atau DBD, bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Menurut survei dari World Health Organization (WHO), demam berdarah adalah salah satu penyakit menular yang kerap terjadi di daerah tropis dan subtropis. Jadi, penting banget untuk kita tahu cara pencegahannya agar tetap sehat dan terlindungi dari penyakit ini.

Dalam artikel ini, kita bakal bahas tuntas tentang demam berdarah, mulai dari pengertian, penyebab, gejala yang harus diwaspadai, sampai kapan saat yang tepat untuk cek ke dokter. Yuk, simak terus biar kamu bisa siap sedia menghadapi demam berdarah dan menjaga kesehatan keluarga!

Apa itu Penyakit Demam Berdarah?

Demam berdarah adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini aktif di siang hari dan lebih suka tinggal di tempat yang ada genangan air.

Menurut WHO, demam berdarah bisa menyebabkan demam tinggi, nyeri otot, dan gangguan pendarahan. Kalau tidak diobati dengan baik, demam berdarah bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti pendarahan hebat dan kerusakan organ. Jangan sampai terjadi ya, guys!

Apa Penyebab Terserang Penyakit Demam Berdarah?

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Berikut beberapa penyebab yang bisa meningkatkan risiko terkena demam berdarah:

  1. Gigitan Nyamuk Aedes Aegypti

Nyamuk betina yang terinfeksi virus dengue akan menyebarkannya ke manusia lewat gigitan. Jadi, kalau kamu digigit nyamuk ini, ada kemungkinan kamu terinfeksi.

  1. Lingkungan yang Kotor

Genangan air di sekitar rumah, seperti di ember, pot bunga, atau tempat sampah, bisa jadi tempat favorit nyamuk berkembang biak. Lingkungan bersih bisa membantu mengurangi risiko penyebaran nyamuk.

  1. Kurangnya Perlindungan

Kalau kamu sering berada di luar ruangan tanpa perlindungan anti nyamuk, risiko terkena gigitan nyamuk yang terinfeksi meningkat.

  1. Pola Hidup Tidak Sehat

Aktivitas yang meningkatkan paparan nyamuk, seperti sering beraktivitas di luar ruangan saat nyamuk aktif, juga bisa meningkatkan risiko terkena demam berdarah.

Apa Saja Gejala pada Pasien Demam Berdarah?

Gejala demam berdarah bisa bervariasi dari ringan sampai berat. Berikut beberapa gejala yang umum muncul:

  1. Lemas: Rasa lemas dan kelelahan sering menyertai demam berdarah karena tubuh berjuang melawan infeksi.

  2. Sakit Kepala: Sakit kepala yang cukup berat, terutama di bagian depan kepala, sering terjadi.

  3. Nyeri di Bagian Belakang Mata: Rasa nyeri yang hebat di sekitar mata adalah gejala yang sering dialami.

  4. Sakit Otot dan Sendi: Nyeri yang menyebar ke seluruh tubuh, seperti nyeri otot dan sendi, bisa sangat mengganggu.

  5. Hilang Nafsu Makan: Nafsu makan menurun karena rasa tidak nyaman dan mual.

  6. Mual dan Muntah: Mual dan muntah sering menyertai gejala lainnya.

  7. Ruam Kemerahan: Kadang-kadang, ruam kemerahan bisa timbul di kulit, meski tidak selalu muncul.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Cek ke Dokter?

Mengenali kapan harus cek ke dokter adalah kunci untuk mencegah demam berdarah jadi lebih serius. Jangan anggap remeh, ya! Berikut tanda-tanda yang nggak boleh kamu abaikan:

  1. Demam Tinggi yang Tak Kunjung Turun

Kalau kamu mengalami demam tinggi di atas 38°C yang nggak turun-turun, bahkan setelah minum obat, ini bisa jadi sinyal bahaya. Demam yang terus-menerus adalah alarm tubuh kalau ada yang nggak beres, dan ini bisa jadi tanda awal demam berdarah.

  1. Gejala Parah yang Bikin Nggak Nyaman

Nyeri yang terasa di seluruh tubuh, terutama di belakang mata, sendi, dan otot, adalah gejala khas demam berdarah yang nggak boleh diabaikan. Rasa sakitnya bisa bikin kamu susah bergerak dan aktivitas harian jadi terganggu.

  1. Tanda-Tanda Pendarahan

Kalau kamu tiba-tiba mimisan, gusi berdarah, atau menemukan memar di tubuh tanpa sebab yang jelas, segera periksakan diri. Pendarahan adalah tanda demam berdarah yang udah mulai serius, dan ini nggak bisa dianggap enteng.

  1. Penurunan Trombosit yang Drastis

Saat demam berdarah, jumlah trombosit dalam darah bisa turun drastis. Kalau trombosit kamu di bawah 100.000 per mikroliter, ini adalah saat yang tepat untuk langsung cek ke dokter. Penurunan ini bisa meningkatkan risiko pendarahan, jadi jangan tunda untuk dapatkan penanganan medis.

Bagaimana Cara Mencegah Demam Berdarah?

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, terutama untuk penyakit serius seperti demam berdarah. Kamu bisa mulai dari langkah-langkah sederhana yang efektif, yakni:

  1. Rajin Bersihkan Lingkungan Rumah

Nyamuk Aedes aegypti suka berkembang biak di tempat yang ada genangan air. Pastikan kamu rutin menguras bak mandi, ember, pot bunga, dan tempat penampungan air lainnya di sekitar rumah. Jangan lupa, tutup rapat-rapat wadah air yang nggak digunakan supaya nggak jadi sarang nyamuk.

  1. Gunakan Kelambu dan Lotion Anti Nyamuk

Saat tidur atau berada di luar ruangan, terutama pada pagi dan sore hari, usahakan untuk memakai kelambu atau lotion anti nyamuk. Ini bisa mengurangi risiko kamu terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti.

  1. Hindari Penumpukan Sampah

Sampah yang menumpuk bisa jadi tempat nyamuk berkembang biak. Pastikan kamu rutin membuang sampah dan membersihkan area sekitar rumah dari barang-barang yang bisa menampung air, seperti kaleng bekas, botol, dan plastik.

  1. Tanam Tumbuhan Pengusir Nyamuk

Beberapa tanaman, seperti serai wangi, lavender, dan rosemary, bisa membantu mengusir nyamuk secara alami. Kamu bisa menanamnya di halaman rumah atau di dekat jendela untuk menjaga lingkungan rumah tetap aman dari nyamuk.

  1. Pasang Jaring Nyamuk di Ventilasi

Menutup jendela dan ventilasi dengan jaring nyamuk bisa jadi langkah preventif yang ampuh. Ini akan mengurangi risiko nyamuk masuk ke dalam rumah dan menggigit anggota keluarga.

  1. Lakukan Fogging Secara Berkala

Kalau ada kasus demam berdarah di lingkungan sekitar, ajak tetangga dan komunitas untuk melakukan fogging. Fogging bisa membunuh nyamuk dewasa dan membantu menurunkan risiko penyebaran penyakit.

  1. Pakai Pakaian yang Tertutup

Saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di area yang banyak nyamuk, usahakan untuk memakai pakaian yang tertutup. Baju lengan panjang dan celana panjang bisa membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk.

Nah, itu tadi pembahasan lengkap tentang penyakit demam berdarah. Memang berbahaya, tapi kita bisa mencegahnya dengan langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas.

Selain pencegahan, kamu juga bisa proteksi diri dan keluarga dengan tambahan asuransi kesehatan Jaga Sehat DBD dari asuransi Jaga Diri. Dengan premi mulai dari Rp 10.000-an aja, kamu udah dapat perlindungan selama 90 hari dari risiko demam berdarah.

Produk asuransi ini bakal langsung melindungi kalau trombosit kamu turun di bawah 130.000, lho! Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cek website Jaga Diri untuk informasi selengkapnya dan lindungi diri dari DBD sekarang juga!