Ini Hal yang Harus Dilakukan Bunda Saat Merawat Anak Sakit di Rumah

22 Jul 2025
Ini Hal yang Harus Dilakukan Bunda Saat Merawat Anak Sakit di Rumah
Ini Hal yang Harus Dilakukan Bunda Saat Merawat Anak Sakit di Rumah

Anak tiba-tiba rewel, demam, lesu, atau muntah-muntah pasti bikin bunda merasa ikut panik terutama jika terjadi untuk pertama kalinya.  Ini merupakan respon yang wajar ya bunda, apalagi jika tidak memiliki pengalaman merawat anak sakit sebelumnya. Kondisi ini biasa terjadi saat situasi tidak memungkinkan untuk langsung membawa anak ke dokter, misalnya karena sudah terlalu malam, cuaca ekstrem, atau lokasi fasilitas kesehatan yang jauh. Rasa cemas dan panik bercampur bingung sering kali membuat Bunda merasa serba salah karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk membuat anak merasa lebih baik. 

Khawatir boleh tapi jangan sampai panik berlebihan terutama jika gejala yang dirasakan anak masih tergolong ringan. Ada beberapa hal sederhana yang bisa bunda lakukan di rumah untuk membantu proses penyembuhan anak sekaligus menjaga kenyamanan mereka. Berikut ini beberapa langkah awal yang bisa bunda terapkan saat merawat anak sakit di rumah! 

1. Tetap Tenang dan Observasi Gejala

Saat merawat anak sakit, langkah pertama dan paling penting adalah tetap tenang. Panik berlebih bisa membuat bunda sulit berpikir jernih dan bisa mendorong bunda membuat keputusan yang salah. Amati gejala yang dialami anak, seperti suhu tubuh, frekuensi muntah atau diare, nafsu makan, dan tingkat keaktifan. Catat perubahan kecil sekalipun agar mudah disampaikan ke tenaga medis, siapkan juga foto dan video nantinya diperlukan untuk konsultasi dengan tenaga medis. 

 

2. Pastikan Anak Istirahat Cukup

Jika anak sudah menunjukan tanda-tanda penurunan imunitas, tandanya anak butuh banyak energi untuk melawan infeksi. Saat merawat anak sakit dengan kondisi yang masih relatif ringan, pastikan inak cukup beristirahat. Baik dengan tidur atau hanya berbaring tenang. Hal ini bisa menjaga energi anak tersimpan dengan baik. Ciptakan suasana kamar yang nyaman dan minim gangguan agar anak bisa beristirahat lebih baik.

 

3. Jaga Asupan Cairan dan Nutrisi

Merawat anak sakit berarti bunda harus memastikan anak tidak dehidrasi. Dehidrasi adalah risiko umum saat anak sakit, terutama jika disertai demam atau diare. Bunda bisa memberikan air putih, ASI, sup hangat, atau cairan elektrolit jika perlu. Siapkan makanan yang lembut dengan gizi seimbang. Saat imunitas menurun biasanya napsu makan anak akan menurun, meski sulit pastikan anak makan walau harus dalam porsi kecil.

4. Gunakan Obat Sesuai Anjuran

Jika bunda sudah pernah mendapat obat dari dokter sebelumnya untuk kondisi serupa, pastikan pemberiannya sesuai dosis. Hindari memberikan obat yang belum dikonsultasikan saat merawat anak sakit, terutama antibiotik. Penggunaan obat pereda demam seperti paracetamol boleh dilakukan jika suhu tubuh anak cukup tinggi, tapi tetap perhatikan aturan pakai, ya.

 

5. Berikan Perhatian dan Sentuhan Lembut

Anak yang sedang sakit cenderung rewel atau lebih sensitif. Bunda bisa menenangkan mereka dengan sentuhan lembut, pelukan, atau menemani mereka sepanjang hari. Dukungan emosional sangat penting agar anak merasa aman dan nyaman selama masa penyembuhan. 

 

6. Siaga Menghadapi Situasi Darurat 

Jika kondisi anak tidak kunjung membaik dalam 2-3 hari segera konsultasikan ke dokter. Bunda juga harus siap siaga mempersiapkan dokumen administrasi dan asuransi kesehatan jika kondisi mengharuskan anak menjalani rawat inap, cek lab, dan berbagai tindakan medis lainnya. Kesiapan dan kesigapan bunda mempermudah anak mendapatkan perawatan. 

 

Jaga Sehat Keluarga dari Jagadiri bantu jagain bunda dan keluarga dari berbagai kebutuhan finansial karena biaya rumah sakit. Mulai dari Rp280.000 manfaat yang diterima adalah santunan harian rawat inap di rumah sakit akibat sakit atau kecelakaan, santunan pembedahan akibat sakit atau kecelakaan, dan santunan rawat jalan akibat sakit atau kecelakaan. Bisa double claim juga jika sudah punya asuransi lain*. Pelajari lebih lanjut di sini.