Gentle Parenting VS Parenting VOC? Simak Tips Parenting Ini Biar Lebih Bersahabat Dengan Anak!

28 May 2025
Gentle Parenting VS Parenting VOC? Simak Tips Parenting Ini Biar Lebih Bersahabat Dengan Anak!
Gentle Parenting VS Parenting VOC?  Simak Tips Parenting Ini Biar Lebih Bersahabat Dengan Anak!

Menjadi orang tua adalah proses belajar seumur hidup karena banyak tantangan yang siap menghadang setiap saat. Salah satu tantangan yang kerap dihadapi orang tua adalah menentukan gaya parenting yang tepat untuk anak. Tidak hanya terjadi pada orang tua baru, tantangan ini juga bisa terjadi pada mereka yang sudah menjadi orang tua bertahun-tahun. Setiap anak lahir di masa dan kondisi yang berbeda. Ditengah kemajuan teknologi serta ilmu pengetahuan seperti saat ini, gaya parenting tentu harus disesuaikan agar anak bisa menghadapi dunianya. 

 

Untungnya sekarang sudah banyak ahli dan sumber literatur yang membahas tips parenting di berbagai platform digital. Berbagai istilah dan tips parenting juga mulai ramai diperbincangkan dan membuka banyak ruang diskusi. Dua gaya parenting yang sedang hangat menjadi perdebatan adalah gentle parenting VS parenting VOC yang sangat bertolak belakang. Mana ya yang lebih baik untuk membentuk karakter positif pada anak? 

 

Gentle Parenting VS Parenting VOC

 

Gentle parenting adalah gaya parenting yang penuh kelembutan dan kasih sayang. Gentle parenting terdiri mengedepankan empat elemen, yaitu empati, rasa hormat, pengertian, dan batasan. Melalui keempat hal tersebut, orang tua dapat membangun hubungan dan komunikasi yang lebih baik dengan anak. Sedangkan parenting VOC adalah gaya parenting yang penuh kedisiplinan, aturan yang ketat, dan terkadang otoriter. VOC sendiri mengacu pada kongsi dagang Belanda yang pernah menguasai perekonomian Indonesia saat zaman penjajahan. Oleh karena itu, parenting VOC juga dikenal sebagai parenting seperti penjajahan. 

 

Meski ada pendapat yang menyatakan bahwa parenting VOC efektif, namun gaya parenting ini tidak dianjurkan. Gaya parenting ini beriesiko membuat kepercayaan anak rendah, membuat kemampuan berpikir kritis anak berkurang, dan membuat hubungan orang tua dan anak kurang harmonis. Beberapa kasus parenting VOC meninggalkan trauma mendalam yang terbawa hingga anak tumbuh dewasa. Anak mungkin akan terlihat baik saat dihadapan orang tua namun ada perasaan yang terpendam di dalam hatinya. 

 

Mana yang lebih baik untuk membangun karakter positif anak? Parenting yang baik mengedepankan hubungan yang menyenangkan antara orang tua dan anak. Ketika komunikasi berjalan dua arah dan bersahabat, anak akan lebih nyaman mengungkapkan perasaan dan menceritakan apa yang mereka butuhkan. Untuk mengetahui gaya parenting yang tepat untuk anak, simak tips parenting ini biar lebih bersahabat dengan anak! 

 

  1. Bangun Komunikasi yang Baik 

Tips parenting yang pertama dan yang paling penting adalah komunikasi. Bangun komunikasi dua arah dengan anak. Berikan anak kesempatan berbicara dan didengar pendapatnya. Saat berkomunikasi dengan anak, lihatlah anak sebagai individu yang pendapatnya berarti dan jangan lihat anak sebagai “anak-anak” yang berpendapat asal. Hal ini dapat melatih kepercayaan diri pada anak dan kemampuan anak berdiskusi di lingkungannya kelak. 

 

  1. Ajarkan Anak Meregulasi Emosi 

Gaya parenting VOC biasanya muncul tanpa disadari ketika harus menghadapi anak yang sedang menangis hingga tantrum. Tips parenting yang bisa dilakukan untuk menghindari hal ini adalah mengajarkan anak untuk meregulasi emosi. Ajarkan anak untuk menyampaikan perasaan marah, sedih, dan kecewa. Kemampuan meregulasi emosi akan berdampak pada kemampuan anak menghadapi situasi tidak terduga serta melatih ketenangan anak saat menghadapi konflik. 

 

  1. Hargai Proses Belajar Anak 

Sederhana tapi tips parenting ini sering dilewatkan oleh orang tua. Fokus untuk memberikan pujian pada proses belajar anak, bukan pada hasil akhirnya. Berikan semangat saat anak mengalami kegagalan agar anak tidak menganggap kegagalan sebagai sebuah akhir. Tips parenting ini dapat menumbuhkan keyakinan pada anak bahwa keberhasilan dapat dicapai melalui proses dan kerja keras. 

 

  1. Biarkan Anak Mencoba & Memutuskan 

Salah satu tips parenting yang dapat dilakukan agar hubungan anak dan orang tua lebih bersahabat adalah membiarkan anak eksplorasi. Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi untuk mencoba hal-hal yang mereka lihat. Anak juga memiliki preferensi sendiri mengenai warna baju yang ingin dipakai, jenis mainan, dan jenis kegiatan yang ingin dilakukan. Orang tua bisa mendampingi anak dan menghargai setiap preferensi agar anak tidak ragu untuk belajar banyak hal. Selain menumbuhkan rasa percaya diri, tips parenting ini membantu orang tua mencari tahu minat dan bakat anak. 



  1. Luangkan Waktu Untuk Anak

Tips parenting ini menjadi yang paling penting untuk membangun hubungan bersahabat antara orang tua dan anak. Luangkan waktu untuk mendengarkan cerita anak tentang kesehariannya saat makan bersama di malam hari. Ajak anak eksplor banyak kegiatan di akhir pekan dan sesekali ajak anak untuk berlibur saat ada kesempatan. Pastikan anak tetap merasa aman dan nyaman dalam setiap perjalanan agar pengalaman quality time bersama anak lebih maksimal. Mau tips liburan nyaman bareng anak dan keluarga? 

 

Proteksi liburan dengan Jaga Liburan untuk setiap anggota keluarga. Premi mulai dari Rp15.000 dengan manfaat santunan meninggal dunia akibat kecelakaan sebesar Rp25.000.000 dan santunan biaya perawatan rumah sakit akibat kecelakaan maksimal Uang Pertanggungan 5%. Siaga untuk kejadian tak terduga pada anak dan anggota keluarga saat liburan tanpa mengganggu budget liburan. Yuk cari tahu simulasi pembayaran preminya disini!