

Rebahan seharian sambil scroll sosmed atau marathon film emang jadi kegiatan me time meriah dan paling mudah dilakukan, apalagi di kala weekend. Badan dan kasur seolah jadi magnet kutub utara dan selatan yang saling tarik menarik sampe bikin lupa waktu. Menyempatkan me time setelah aktivitas padat itu nggak jadi masalah selama dilakukan sesuai kebutuhan tubuh. Jangan sampai niat istirahat malah menumbuhkan gaya hidup mager alias males gerak yang merugikan diri sendiri.
Hayo ngaku, apakah kamu salah satunya? Kalau kamu sudah menjadi salah satu bagian dari kaum mager, kamu harus mulai memperhatikan gaya hidup ini. Akibat kurang gerak dapat menyebabkan datangnya berbagai penyakit yang membahayakan kesehatan. Simak penjelasan berikut yuk!
Mager Dalam Medis
Malas bergerak dalam dunia medis disebut Sedentary Lifestyle, sebuah kondisi di mana seseorang tidak aktif secara fisik, seperti sering rebahan dan jarang bergerak. Meski tidak dirasakan langsung, akibat kurang gerak akan menjadi gejala serius berkepanjangan di masa depan. Menurut WHO, gaya hidup sedentari alias mager adalah salah satu dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) pada tahun 2008 melaporkan bahwa kematian akibat kurang gerak jumlahnya dua kali lebih banyak dibandingkan kematian karena obesitas. Beberapa penyakit akibat kurang gerak berikut ini wajib kamu hindari sejak dini!
-
Osteoporosis
Rutin melakukan aktivitas fisik dapat menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Akibat kurang gerak dapat menurunkan massa tulang yang berimbas pada peningkatan risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang. Kurang bergerak juga dapat memberikan efek bagi massa otot. Osteoporosis akibat kurang gerak tidak hanya berimbas pada orang tua tapi juga dapat terjadi pada anak muda.
-
Gangguan Pernapasan
Sering merasa kesulitan bernapas secara tiba-tiba bisa jadi salah satu akibat kurang gerak. Saat tubuh tidak bergerak, dikhawatirkan kerja otot yang bertugas untuk memompa udara ke paru-paru terdampak. Jika tidak bekerja dalam jangka waktu yang panjang, otot ini akan melemah dan memicu munculnya sensasi kehabisan napas.
-
Penyakit Kardiovaskular
Jika dibiarkan menjadi gaya hidup, akibat kurang gerak dapat berdampak pada kesehatan kardiovaskular. Menjaga kesehatan kardiovaskular sangat penting untuk mencegah penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular dapat dilakukan dengan aktif melakukan aktivitas fisik.
-
Kanker
Akibat kurang gerak dapat menyebabkan berbagai jenis kanker seperti kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker rahim. Rutin melakukan aktivitas fisik berperan dalam pengaturan hormon yang memicu tumbuhnya sel-sel kanker. Yuk waspadai sejak dini!
-
Stroke
Gejala Stroke muncul akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Gaya hidup aktif berdampak baik untuk kesehatan pembuluh darah sehingga berperan dalam pencegahan penyakit Stroke. Akibat kurang gerak berisiko mengundang Stroke karena berhubungan dengan pengendalian tekanan darah, berat badan, dan kolesterol.
-
Obesitas
Akibat kurang gerak yang paling terlihat dari tampilan fisik adalah kenaikan berat badan tidak teratur yang menyebabkan obesitas. Aktivitas fisik dapat membakar kalori dan akibat dari kurang gerak adalah terjadinya penumpukan lemak akibat kalori yang tidak digunakan. Lemak secara khusus akan menumpuk di bagian perut dan mengganggu penampilan dan berisiko diabetes.
Yuk mulai tinggalkan gaya hidup yang membahayakan diri sendiri! Seperti kata pepatah, kalau bukan kita yang menjaga, lalu siapa lagi? Selain aktif bergerak, jangan lupa untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala, dan lindungi diri kamu dengan memiliki asuransi. Jaga Sehat Plus merupakan produk asuransi kesehatan dari Asuransi JAGADIRI yang memberikan perlindungan kesehatan dan jiwa dengan pengembalian premi 50%**. Fasilitas pembayaran dengan sistem cashless yang memberikan kenyamanan dalam bertransaksi di semua Rumah Sakit rekanan JAGADIRI. Tunggu apalagi, yuk pelajari di sini!