Suka Makanan Manis? Hati-Hati, Ini Penyebab Gigi Berlubang Paling Sering!

15 Jul 2025
Suka Makanan Manis? Hati-Hati, Ini Penyebab Gigi Berlubang Paling Sering!
Suka Makanan Manis? Hati-Hati, Ini Penyebab Gigi Berlubang Paling Sering!

Siapa sih yang bisa nolak minuman manis? Dari es kopi gula aren, boba pearl, dessert box lumer, sampai martabak manis, semua jadi guilty pleasure orang Indonesia. Tapi hati-hati, di balik legitnya rasa manis, ada bahaya tersembunyi: penyebab gigi berlubang!

Kalau kamu pikir gigi berlubang cuma masalah sepele, coba deh lihat fakta ini: menurut Kemenkes 2025, 50% masyarakat Indonesia usia 0–60 tahun punya masalah gigi berlubang, 37% bahkan kehilangan gigi, dan 12,4% mengalami masalah gusi. Serem kan? Dan kebanyakan orang baru sadar setelah gigi terasa ngilu atau malah udah bolong parah.

Jadi, kenapa sih makanan manis bisa jadi penyebab gigi berlubang? Yuk bahas sampai tuntas!

Lubang Kecil Bisa Jadi Masalah Besar untuk Gigi Kita

Sebelum bahas penyebab gigi berlubang, kamu perlu tahu dulu gimana sih proses lubang di gigi bisa muncul.

Gigi kita dilapisi email, lapisan keras yang melindungi gigi. Begitu email rusak, lapisan di bawahnya (dentin) gampang kena bakteri. Kalau sudah sampai ke saraf, siap-siap aja sakitnya bisa bikin nggak bisa tidur semalaman!

Dan kabar buruknya: kerusakan gigi gak langsung kerasa. Awalnya cuma bintik putih atau hitam kecil. Kalau malas bersihin gigi, bolongnya bisa makin gede, bikin makan gak enak, ngunyah susah, bahkan bisa bikin infeksi serius.

Kenapa Makanan Manis Jadi Penyebab Gigi Berlubang?

Kalau ngomongin penyebab gigi berlubang, makanan manis hampir selalu jadi tersangka utama. Kok bisa? Karena gula adalah makanan favorit bakteri jahat di mulut. Setiap kali kamu makan atau minum manis, bakteri akan ‘pesta’ dengan sisa gula yang menempel di sela gigi.

Masalahnya, bakteri nggak cuma diam, mereka menghasilkan asam. Asam inilah yang pelan-pelan bikin lapisan terluar gigi (enamel) terkikis. Awalnya mungkin nggak terasa, tapi kalau kebiasaan makan manis terus diulang tanpa perawatan, lama-lama enamel habis dan lubang pun terbentuk.

Yang bikin bahaya, semakin sering kamu ngemil manis dalam sehari, semakin sering pula asam menyerang gigi. Jadi meski manisnya cuma sedikit, kalau frekuensinya sering, risiko penyebab gigi berlubang jadi makin besar!

Jenis Makanan dan Minuman Manis yang Jadi Penyebab Gigi Berlubang

Kalau mau gigi tetap sehat, kamu wajib kenal siapa aja ‘tersangka’ penyebab gigi berlubang di dapur atau di menu favorit kamu sehari-hari, antara lain:

  1. Minuman Kekinian: Boba, Es Kopi Gula Aren, Milk Tea

Minuman manis jadi primadona kaum muda. Sayangnya, boba, es kopi gula aren, atau milk tea punya kadar gula yang sering nggak disadari. Satu gelas bisa mengandung lebih dari 8–12 sendok teh gula! Gula inilah bahan bakar bakteri di mulut untuk menghasilkan asam perusak enamel. 

  1. Dessert Box, Kue, Brownies, dan Cemilan Manis

Dessert box dan kue kekinian emang bikin happy banget. Teksturnya creamy, manis, lumer, sayangnya, lengket banget di permukaan gigi. Sisa krim, gula, dan cokelat bisa menempel lama kalau nggak segera disikat. Bakteri di mulut jadi punya waktu lebih panjang untuk memecah gula menjadi asam. Apalagi kalau kamu doyan ngemil sambil rebahan, makin rawan deh gigi jadi korban.

  1. Permen, Karamel, Cokelat Batangan

Permen dan karamel adalah kombinasi gula pekat + tekstur lengket. Sisa permen gampang ‘nyelip’ di sela gigi, apalagi kalau giginya rapat. Kalau jarang flossing, sisa gula ini bisa jadi pemicu penyebab gigi berlubang yang bikin ngilu berkepanjangan.

  1. Minuman Bersoda & Jus Buah Kemasan

Selain manis, soda juga bersifat asam. Kombinasi gula tinggi dan keasaman minuman bikin enamel gigi cepat menipis. Jus buah kemasan pun kadang menipu, kelihatannya sehat, tapi sering kali mengandung tambahan gula tinggi.

  1. Roti Putih, Biskuit Manis, Karbo Olahan

Nggak semua orang sadar roti tawar atau biskuit juga bisa jadi penyebab gigi berlubang. Roti putih punya karbohidrat sederhana yang dipecah jadi gula di mulut. Apalagi kalau makannya sambil nonton film, suka nyicil gigitan sedikit-sedikit, sisa remah roti betah banget di gigi!

Kebiasaan Sehari-Hari yang Bikin Gigi Berlubang (Selain Makanan Manis)

Makanan manis memang biang kerok utama, tapi beberapa kebiasaan sehari-hari juga sering bikin risiko penyebab gigi berlubang makin besar — kadang tanpa disadari!

  1. Malas Sikat Gigi Malam Hari

Kebanyakan orang cuma rajin sikat gigi pagi hari. Padahal, malam justru waktu paling kritis. Saat tidur, air liur yang biasanya membantu ‘membersihkan’ mulut akan berkurang drastis. Bakteri jadi makin aktif. Kalau habis makan manis tapi tidur tanpa sikat gigi, sisa gula di mulut jadi ‘pesta makan’ untuk bakteri sepanjang malam. Hasilnya? Bangun tidur bisa-bisa gigi udah mulai bolong!

  1. Teknik Sikat Gigi yang Salah

Sikat gigi terlalu keras bukan berarti makin bersih. Malah bisa bikin enamel makin tipis. Sikat gigi yang asal-asalan (nggak merata, cuma depan aja) juga bikin plak di sela gigi tetap nempel. Plak inilah awal mula penyebab gigi berlubang.

  1. Jarang Ganti Sikat Gigi

Sikat gigi sebaiknya diganti minimal 3 bulan sekali atau kalau bulunya mulai kaku & mekar. Sikat yang sudah rusak nggak bisa membersihkan gigi secara maksimal. Alhasil, bakteri tetap betah di sela-sela.

  1. Kebiasaan Ngemil Tengah Malam

Late night snacking sambil rebahan nonton drama udah kayak budaya, kan? Habis ngemil cokelat atau keripik manis, ngantuk, tidur tanpa sikat gigi lagi. Bakteri dapat gula, kamu dapat lubang di gigi!

  1. Jarang Minum Air Putih

Mulut kering bikin bakteri lebih mudah berkembang biak. Air putih membantu ‘menyapu’ sisa makanan dan menyeimbangkan keasaman mulut. Kalau jarang minum air putih, risiko penyebab gigi berlubang juga makin meningkat.

Cara Mencegah Penyebab Gigi Berlubang

Ini cara mencegah penyebab gigi berlubang yang wajib kamu terapkan sehari-hari:

  1. Sikat Gigi Minimal Dua Kali Sehari dengan Teknik yang Tepat

Gunakan sikat berbulu halus, pasta gigi berfluoride, dan sikat semua permukaan gigi dengan gerakan memutar lembut. Jangan lupa bersihkan bagian lidah juga. Pagi habis sarapan dan malam sebelum tidur adalah waktu wajib!

  1. Gunakan Dental Floss

Sisa makanan di sela gigi nggak bisa dibersihkan maksimal hanya dengan sikat gigi. Gunakan benang gigi minimal sekali sehari sebelum tidur untuk mencegah plak menumpuk.

  1. Kumur dengan Air Putih Setelah Makan Manis

Kalau habis minum boba atau ngemil brownies, biasakan kumur air putih. Ini cara simpel untuk ‘membersihkan’ sisa gula sebelum kamu sempat sikat gigi.

  1. Kurangi Frekuensi Makan Manis Sepanjang Hari

Bukan berarti kamu nggak boleh jajan manis. Tapi lebih baik makan manis sekaligus habis daripada nyicil dikit-dikit seharian. Frekuensi makan manis memengaruhi seberapa sering bakteri memproduksi asam.

  1. Rutin Periksa ke Dokter Gigi

Minimal 6 bulan sekali, walau nggak merasa sakit. Dokter bisa mendeteksi lubang kecil sebelum jadi besar. Ingat, pencegahan selalu lebih murah daripada pengobatan!

Fakta yang jarang orang pikirkan: perawatan gigi itu nggak murah! Sekali tambal gigi bisa ratusan ribu sampai jutaan rupiah, belum kalau harus perawatan saluran akar atau pasang gigi palsu. Kalau dibiarkan, penyebab gigi berlubang bisa bikin kamu harus cabut gigi, pasang gigi tiruan, bahkan sampai bolak-balik ke dokter. 

Buat kamu yang sayang senyum dan dompet, punya asuransi gigi itu bukan gaya-gayaan, tapi solusi cerdas. Produk Jaga Senyumku dari JAGADIRI hadir buat jagain senyum kamu dan keluarga. Premi mulai dari Rp 114 ribu/bulan, sudah menanggung 6 jenis perawatan gigi. 

Anak-anak mulai usia 6 tahun pun bisa ikut dilindungi. Klaimnya gampang, bisa cashless di rumah sakit rekanan. Jadi, nggak ada lagi drama tabungan terkuras cuma gara-gara gigi bolong mendadak!

Yuk, mulai jaga gigi, jaga kantong, dan tebar senyum tanpa beban. Kunjungi website JAGADIRI sekarang, hitung estimasi premi, dan lawan penyebab gigi berlubang mulai dari hari ini!