Karies gigi adalah kondisi kerusakan pada enamel gigi karena banyaknya asam di dalam mulut akibat bakteri yang berkembang disana. Karies gigi ngga sama dengan gigi berlubang ya. Tapi karies gigi adalah awal mula terjadinya lubang pada gigi, kalau ngga segera diobatin.
Secara struktur gigi, karies ngga merusak, tapi nimbulin bercak putih, kecoklatan atau bahkan hitam pada gigi. Kebanyakan karies gigi terjadi pada anak – anak, tapi ada sebagian orang dewasa yang ngalaminnya juga. Kalau kamu kebetulan ngalamin kondisi karies gigi ini, ngga perlu khawatir berlebihan, karena karies bisa dicegah dan diobatin.
Simak penjelasan berikut ini tentang apa sih faktor penyebab karies gigi, dan bagaimana cara pencegahan dan pengobatannya.
Faktor Penyebab Karies Gigi
Karies gigi bisa disebut pembusukan pada gigi, dan ini ngga terjadi serta merta ya. Ada proses atau faktor penyebab pembusukan, kamu bisa cek faktor mana yang ternyata jadi penyebab karies gigimu.
-
Lokasi gigi
Umumnya karies gigi pada orang dewasa terjadi di lokasi gigi yang banyak alurnya, lubang dan celah, seperti gigi geraham belakang. Beda dengan gigi depan, gigi geraham pastinya susah dibersihin, apalagi kalau sisa makanan nempel atau sembunyi di sela – sela gigi.
-
Makanan dan minuman tertentu
Makanan dan minuman tertentu ini yang nempel atau lekat di gigi dan susah dibersihin, seperti keripik, permen, susu, es krim, kue, buah kering, biskuit, minuman sereal, madu, minuman bersoda, jus dan seterusnya. Coba cek lagi, apakah kamu sering mengonsumsi makanan dan minuman seperti itu, lalu malas sikat gigi.
-
Gerd atau asam lambung
Penyakit Gerd atau asam lambung punya risiko tinggi ngalamin kerusakan gigi. Asam dari lambung yang naik menuju ke mulut bisa mengikis bagian luar sampai bagian dalam gigi juga. Akibatnya bisa muncul beberapa masalah gigi, seperti karies gigi, gigi berlubang dan bau mulut.
-
Sikat gigi asal – asalan
Kebiasaan sikat gigi asal – asalan atau cepet – cepetan biasanya memang sering dilakuin tanpa sadar. Penyebabnya bisa jadi keburu waktu, malas karena ngantuk dan sebagainya. Padahal sikat gigi ngga bisa asal aja, kamu harus pastiin sela – sela gigi terutama gigi bagian belakang bersih dari sisa – sisa makanan. Kalau ngga, sisa makanan yang masih nempel di gigi akan membusuk seiring berjalannya waktu.
-
Kurang fluoride
Fluoride ini sejenis mineral yang bantu ngelindungin gigi dari kerusakan. Fluoride biasanya ada dalam kandungan pasta gigi atau obat kumur. Jadi pastiin kalau kamu selalu menyikat gigimu dengan pasta gigi yang punya kandungan fluoride ya, biar karies gigi bisa dicegah.
-
Kurang cairan dalam mulut
Saliva atau air liur dalam mulut sangat bermanfaat buat bersihin bakteri penyebab pembusukan gigi lho. Makanya mulut kering atau kurang air liur, bisa ningkatin risiko karies gigi. Kamu bisa nyegah mulut kering dengan banyak minum air atau buah – buahan yang kandungan airnya cukup tinggi, seperti buah semangka, melon, bengkoang, papaya dan sebagainya.
-
Pengobatan tertentu
Kondisi medis tertentu, biasanya akan diberi obat – obatan khusus, seperti penyakit tumor, kanker, jantung dan sebagainya. Obat – obat jenis tertentu ini bisa ningkatin risiko terkena karies gigi pada pasien dalam pengobatan.
Pencegahan dan Pengobatan Karies Gigi
Karies gigi bisa dicegah dan diobatin, jadi kamu ngga usah khawatir. Asalkan rutin dan konsisten, kerusakan gigi akan berkurang.
Cara mencegah karies gigi :
-
Sikat gigi minimal 2 kali sehari, atau setiap kali selesai makan
-
Sikat permukaan lidah juga setiap kali menyikat gigi
-
Gunain pasta gigi yang mengandung fluoride
-
Rajin nge-bersihin sela – sela gigi dengan benang gigi
-
Kurangin minuman manis, bersoda atau yang sifatnya asam
-
Banyak minum air putih
Pengobatan karies gigi dilakuin di klinik dokter gigi, dan biasanya dokter akan ngelakuin tindakan seperti berikut :
-
Terapi remineralisasi gigi
Tindakan ini fungsinya ngembaliin mineral gigi yang hilang, dengan cara ngolesin vitamin gigi dan fluoride dosis tinggi. Tapi cara ini harus juga dibarengi dengan perubahan pola makan, misalnya ngurangin konsumsi gula, juga rutin sikat gigi dan pembersihan dengan benang gigi.
-
Tambal gigi
Karies gigi yang ngerusak struktur gigi dan kerusakannya cukup dalam ngga bisa dengan terapi remineralisasi saja, dibutuhin tindakan tambal gigi untuk menutup kerusakannya.
-
Cabut gigi
Kalau kerusakan sudah sangat parah dan ngga bisa dilakuin tindakan apa – apa, maka biasanya dokter nyaranin untuk cabut gigi.
Nah, itu dia seputar karies gigi yang kamu wajib tau. Sebelum terjadi karies gigi, lebih baik dilakuin tindakan pencegahan biar gigimu tetap bagus dan sehat. Setidaknya lakuin deh pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, supaya karies gigi bisa dideteksi lebih awal.
Buat kamu yang takut ke dokter gigi karena terkendala biaya, saran Jadimin pakai perlindungan Jaga Senyumku dari asuransi JAGADIRI. Ada fasilitas cashless juga untuk perawatan gigimu dan keluarga di Rumah Sakit atau klinik yang bekerjasama dengan JAGADIRI.
Preminya juga sangat terjangkau, mulai Rp 88 ribu saja, kamu bisa bebas pilih perlindungan sesuai kebutuhan. Jadi tunggu apalagi, yuk cek ke laman Jaga Senyumku dan daftarin dirimu untuk dapetin perlindungan maksimalnya.
Referensi :
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/symptoms-causes/syc-20352892
https://www.klikdokter.com/info-sehat/gigi-mulut/karies-gigi-kenali-gejala-dan-cara-mengatasinya
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10946-cavities
