

Organ hati disebut organ yang vital dan sangat penting. Ibaratnya dapur, semua bahan makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh diolah organ hati. Fungsinya antara lain detoksifikasi (membuang racun dan zat berbahaya), membentuk protein, menghancurkan lemak termasuk memproduksi zat – zat penting dalam pencernaan.
Seperti organ tubuh lain, organ hati juga bisa ngalamin kerusakan yang mengarah pada kanker hati. Disebut kanker hati karena sel – sel dalam organ hati ngalamin mutasi, berkembang jadi ngga terkendali dan membentuk tumor ganas.
Kanker hati ada dua jenis yaitu kanker hati primer dan kanker hati sekunder.
Kanker hati primer adalah jenis kanker hati yang berasal dari organ hati itu sendiri, bukan perpindahan dari organ lain. Sedangkan kanker hati sekunder adalah jenis kanker hati yang berasal dari organ tubuh lain yang akhirnya menginfeksi hati (metastasis). Seringnya berawal dari kanker usus besar, kanker paru, kanker ginjal dan kanker prostat.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kanker hati bisa berasal dari makanan, seperti makanan cepat saji, makanan olahan atau makanan yang diawetkan. Tapi ada juga penyebab lain kanker hati yang ngga berasal dari makanan lho.
Apa saja itu? Ayuk kita simak penjelasan berikut ini.
Penyebab kanker hati
Hampir 50% penyebab kanker hati adalah virus. Karena itu bagi kamu yang punya riwayat keluarga penderita kanker hati, jangan sepele-in kondisi ini. Lakukan vaksinasi untuk bisa mencegah sel – sel kanker ini berkembang dalam organ hatimu.
Beberapa penyebab kanker hati antara lain :
-
Infeksi virus hepatitis B dan C
Virus hepatitis yang menginfeksi organ hati dan bisa memicu kanker adalah virus hepatitis B dan C. Virus ini bisa membuat infeksi jadi kronis selama lebih dari 6 bulan. Nah, buat kamu yang sudah didiagnosa terinfeksi virus hepatitis B dan C perlu waspada, segera tangani virus ini biar ngga berkembang jadi membahayakan ya.
Beberapa faktor risiko virus hepatitis B dan C berubah jadi kanker hati adalah :
-
Memiliki sirosis hati (kerusakan jaringan pada hati)
-
Jenis kelamin pria lebih sering ngalamin dibanding wanita
-
Berusia lebih dari 65 tahun
-
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan
-
Penderita HIV
Untuk mencegah infeksi virus hepatitis B dan C, kamu perlu ngelakuin vaksinasi. Vaksin akan menurunkan risiko terkena kanker hati. Terutama buat kamu yang sering kontak langsung dengan penderita kanker hati atau memang punya riwayat keluarga pengidap kanker hati.
-
Penyakit diabetes
Penderita diabetes punya risiko kanker hati lebih besar daripada yang bukan pengidap diabetes. Ini disebabkan kadar gula tinggi yang bisa ngerusak organ hati. Apalagi kalau penderita diabetes juga menderita hepatitis dan gemar mengonsumsi alkohol, pasti risikonya lebih besar lagi.
-
Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas jadi salah satu penyebab kanker hati juga. Ini dikarenakan penyakit hati berlemak lebih sering terjadi pada orang yang mengalami obesitas. Lemak yang numpuk di hati ini bisa nyebab-in peradangan dan ngerusak sel – sel hati.
-
Riwayat keluarga
Seseorang dengan riwayat keluarga pengidap kanker hati punya risiko besar terkena kanker hati juga. Terutama keluarga sedarah seperti saudara kandung, ayah, ibu, kakek atau nenek. Meski begitu, kalau kamu memang punya riwayat keluarga dengan kanker hati, ngga perlu berkecil hati. Karena pola hidupmu menentukan apakah sel – sel kanker itu berkembang jadi ganas atau tidak.
Kalau keadaanmu seperti itu sebaiknya segera lakukan medical check up untuk tahu kondisi organ hati dan kalau nemuin gangguan, segera konsultasi ke dokter untuk ditentukan tindakan selanjutnya. Tapi kalau kondisi organ hatimu masih baik – baik saja, segera lakuin perubahan pada pola hidupmu. Mengonsumsi makanan yang sehat, rutin berolahraga dan tidur yang cukup agar meminimalkan risikonya.
-
Kebiasaan merokok
Penyebab kanker hati selanjutnya adalah kebiasaan merokok. Seperti kita tahu, fungsi hati adalah menyaring racun dalam darah, sedangkan rokok membawa sejumlah besar zat beracun yang harus disaring oleh organ hati yang terbatas permukaannya.
Ketika hati sudah terinfeksi virus hepatitis atau mengalami sirosis, kerja hati sudah ngga maksimal lagi, kemampuannya menyaring racun pun menurun. Pengidap hepatitis atau sirosis yang punya kebiasaan merokok jelas akan merusak organ hati itu sendiri dan berujung pada kanker hati.
Tapi meski kamu ngga punya penyakit hati, hindari atau berhenti deh dari kebiasaan merokok ini. Ngga ada manfaatnya sama sekali buat kesehatan, malah yang ada kamu memasukkan zat – zat beracun yang berbahaya ke dalam tubuhmu. Pengen tahu apa saja zat beracunnya?
Dikutip dari laman IHC Telemed, setelah ujung batang rokok dibakar lalu dihisap, ada 7000 jenis bahan kimia dengan 400 diantaranya adalah zat beracun dan 69 diantaranya bisa berpotensi nimbulin kanker atau bersifat karsinogenik.
-
Kebiasaan minum alkohol berlebihan
Kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga jadi penyebab kanker hati, lho. Kebiasaan ini bisa memicu sirosis hati yang ningkatin risiko terkena kanker hati. Selain itu, alkohol juga ngerusak DNA organ hati. DNA yang rusak bisa bikin pertumbuhan sel ngga terkendali dan berujung pada kanker hati. Intinya minum alkohol berlebihan bisa ngerusak organ hati.
-
Fatty Liver
Penyebab kanker hati selanjutnya adalah fatty liver atau perlemakan hati. Kondisi ini terjadi saat lemak menumpuk di organ hati, akhirnya terjadi peradangan dan berujung pada sirosis. Umumnya sih fatty liver diidap oleh orang dengan berat badan berlebihan atau obesitas, pengidap hipertensi dan terinfeksi virus hepatitis B atau C.
Jadi sekarang kamu sudah tahu kan apa saja penyebab kanker hati sebagai nomor 5 penyebab kematian di dunia menurut data WHO tahun 2020. Karena organ hati ini penting banget fungsinya, jangan sampai kamu ngga merawatnya dengan baik ya.
Buat kamu yang peduli dengan kesehatan, rasanya ngga lengkap kalau kamu ngga pakai perlindungan untuk jiwa. Musibah bisa dateng kapan saja tanpa kita sadari kan? Makanya penting banget punya perlindungan jiwa untukmu dan keluarga, supaya sewaktu – waktu musibah datang, kamu bisa tetap bertahan secara finansial.
Jaga Jiwa Xtra dari asuransi JAGADIRI adalah perlindungan yang bisa ngejawab kebutuhanmu. Ngga cuma ngelindungin jiwa, tapi premimu juga bakal dibalikin maksimal 110% dari total premi yang dibayarkan asalkan ngga ada klaim! Bayar asuransi, uangnya bisa dibalikin juga lho! Ngga rugi kan?
Premi juga terjangkau, mulai dari Rp 130 ribuan / bulan, kamu bisa dapetin perlindungan maksimal dan keuntungan – keuntungan lainnya. Jadi tunggu apalagi?
Yuk ke Jaga Jiwa Xtra : https://www.jagadiri.co.id/products/jaga-jiwa-xtra untuk info selengkapnya ya.
Referensi :
https://www.honestdocs.id/penyebab-kanker-hati-dan-cara-mencegahnya
https://www.mitrakeluarga.com/artikel/hepatitis-kanker-hati
https://www.halodoc.com/kesehatan/kanker-hati