Jangan Anggap Enteng! Cacar Api Bisa Muncul Saat Daya Tahan Turun, Ini Penjelasannya!

21 Jul 2025
Jangan Anggap Enteng! Cacar Api Bisa Muncul Saat Daya Tahan Turun, Ini Penjelasannya!
Jangan Anggap Enteng! Cacar Api Bisa Muncul Saat Daya Tahan Turun, Ini Penjelasannya!

Banyak orang mengira cacar api cuma ruam kulit biasa yang muncul lalu hilang sendiri. Padahal, cacar api atau yang dikenal juga dengan nama herpes zoster, bisa bikin kulit melepuh, nyeri, bahkan terasa seperti terbakar.

Penyakit ini sering muncul diam-diam, terutama saat daya tahan tubuh kita lagi turun. Nggak heran kalau mahasiswa yang begadang, pekerja yang stres berat, sampai orang tua dengan imunitas menurun jadi lebih rentan kena cacar api.

Walau sering dianggap sepele, kalau dibiarkan cacar api bisa mengganggu aktivitas harian karena rasa sakitnya bukan main-main. Let's go kita bahas selengkapnya!

Apa Itu Penyakit Cacar Api?

Secara medis, cacar api disebabkan oleh virus varicella-zoster, yaitu virus yang sama yang bikin kita kena cacar air waktu kecil. Tapi, setelah cacar air sembuh, virusnya nggak benar-benar hilang. Dia hanya “tidur” di dalam sistem saraf tubuh.

Saat imun kita menurun, misalnya karena stres berat, kelelahan, pola makan berantakan, atau kondisi medis tertentu, virus ini bisa aktif lagi. Bedanya, dia muncul bukan dalam bentuk cacar air, tapi sebagai herpes zoster alias cacar api.

Penyakit ini biasanya muncul dengan ruam melepuh berkelompok di satu sisi tubuh, sering di area pinggang, punggung, atau dada. Selain bikin kulit terasa panas seperti terbakar, cacar api juga bisa menyebabkan nyeri saraf berkepanjangan (neuralgia pasca-herpes), yang bikin penderitanya nggak nyaman bahkan setelah luka sembuh.

Apa Saja Gejala Cacar Api?

Gejala cacar api biasanya muncul bertahap. Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai:

  1. Ruam Kemerahan: Awalnya muncul bercak kemerahan di satu sisi tubuh.

  2. Lepuhan Berisi Cairan: Ruam berkembang jadi bintil-bintil berisi cairan, mirip cacar air tapi terpusat di satu jalur saraf.

  3. Nyeri atau Terbakar: Area ruam biasanya disertai rasa nyeri, panas, atau seperti ditusuk.

  4. Sensasi Kesemutan atau Gatal: Beberapa orang merasakan kulit jadi lebih sensitif, gatal, atau kesemutan sebelum ruam muncul.

  5. Demam dan Lemas: Dalam beberapa kasus, penderita juga bisa merasa demam, pegal, dan tidak bertenaga.

Kalau kamu merasa punya gejala mirip cacar api, sebaiknya segera periksa ke dokter supaya dapat penanganan tepat. Obat antivirus biasanya efektif kalau diberikan sejak awal muncul ruam.

Siapa yang Rentan Terkena Cacar Api?

Banyak orang mengira cacar api hanya menyerang lansia. Faktanya, anak muda pun bisa kena kalau kondisi imunnya menurun. Beberapa kelompok yang rentan terkena cacar api antara lain:

  1. Orang yang pernah kena cacar air: Karena virusnya “tidur” di tubuh seumur hidup.

  2. Orang dengan imun lemah: Misalnya penderita diabetes, kanker, HIV/AIDS, atau orang yang sedang menjalani kemoterapi.

  3. Orang yang stres berat: Stres kronis bisa menurunkan imunitas, bikin virus lebih mudah aktif.

  4. Orang lanjut usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia karena kekuatan imun juga makin menurun.

Intinya, siapa pun bisa kena kalau daya tahan tubuh drop. Karena itu, penting banget untuk menjaga pola hidup sehat agar imun tetap optimal.

Bagaimana Mencegah Penyakit Cacar Api?

Nggak ada yang mau kena cacar api, apalagi kalau sampai nyeri berhari-hari. Kabar baiknya, ada beberapa cara untuk menurunkan risiko terkena herpes zoster:

  1. Jaga Daya Tahan Tubuh

Kunci utama pencegahan adalah menjaga imun tetap kuat. Cukup tidur, makan bergizi, rutin olahraga ringan, dan kelola stres adalah langkah sederhana tapi efektif. Kalau kamu sering begadang, coba mulai atur jadwal tidur yang lebih teratur.

  1. Vaksinasi

Buat orang dengan risiko tinggi, seperti lansia atau orang dengan kondisi medis tertentu, vaksin herpes zoster bisa membantu mencegah cacar api atau mengurangi keparahan gejalanya. Konsultasikan ke dokter untuk tahu apakah kamu perlu vaksinasi ini.

  1. Hindari Kontak Langsung

Cacar api bisa menular ke orang yang belum pernah kena cacar air. Jadi, kalau kamu atau orang sekitar terkena, hindari berbagi barang pribadi, selalu jaga kebersihan luka, dan gunakan pakaian yang menutup area ruam agar tidak menyebar.

  1. Peka dengan Gejala

Kalau tiba-tiba merasa kulit nyeri, panas, atau muncul bercak merah aneh di satu sisi tubuh, jangan tunggu sampai parah. Semakin cepat diobati, semakin cepat juga proses pemulihan dan semakin kecil risiko komplikasi.

Proteksi Diri dan Keluarga dengan Jaga Sehat Pilihanku

Selain menjaga imun dan pola hidup agar terhindar dari penyakit cacar api, punya proteksi kesehatan juga bagian penting dari pencegahan. Tidak semua penyakit bisa diprediksi, tapi kita bisa mempersiapkan diri dengan perlindungan yang tepat.

Jaga Sehat Pilihanku dari JAGADIRI bisa jadi pilihan untuk kamu dan keluarga. Produk ini memberikan manfaat perlindungan kesehatan yang lengkap, mulai dari rawat jalan, pembedahan, hingga rawat inap dengan santunan harian fleksibel. Premi-nya juga sangat terjangkau, mulai dari Rp12 ribu per bulan aja!

Ada beberapa plan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan: Silver, Gold, atau Platinum yang manfaatnya lebih lengkap. Jadi, kamu bisa menyesuaikan perlindungan dengan kondisi dan budget finansialmu.

Yuk, mulai jaga diri dan keluarga dari sekarang. Cari tahu informasi lebih lengkap tentang Jaga Sehat Pilihanku dan nikmati hidup lebih tenang tanpa beban bersama JAGADIRI!