Orang Tua Baru Wajib Baca! Ini 8 Persiapan Masuk PAUD, Biar Si Kecil Semangat!

28 May 2025
Orang Tua Baru Wajib Baca! Ini 8 Persiapan Masuk PAUD, Biar Si Kecil Semangat!
Orang Tua Baru Wajib Baca! Ini 8 Persiapan Masuk PAUD, Biar Si Kecil Semangat!

Persiapan masuk PAUD bukan cuma soal beli seragam lucu atau kotak bekal estetik buat si kecil, tapi juga momen penting yang bisa jadi pengalaman emosional buat seluruh keluarga. Gimana enggak? PAUD adalah pintu pertama anak mengenal dunia di luar rumah—tempat mereka mulai bersosialisasi, belajar mandiri, dan mengenal rutinitas.

Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), anak yang mengikuti pendidikan anak usia dini secara konsisten punya bekal kognitif, sosial, dan emosional yang jauh lebih baik saat lanjut ke jenjang SD. Jadi, makin jelas kan, persiapan masuk PAUD itu penting banget!

Nah, biar proses transisinya mulus dan anak bisa beradaptasi tanpa drama, yuk simak 8 hal penting yang perlu kamu siapin sebelum si kecil resmi jadi anak PAUD!

8 Persiapan Masuk PAUD, Orang Tua Wajib Catat!

  1. Persiapan Mental Anak

Sebelum hari pertama sekolah, anak perlu dibantu untuk merasa nyaman dan percaya diri. Coba sering ajak ngobrol ringan soal sekolah, seperti: “Nanti di sekolah kamu bisa main puzzle bareng temen, lho!” atau ceritain kegiatan yang seru-seru. 

Bisa juga lewat buku cerita atau video edukatif yang menggambarkan suasana sekolah. Hindari menakut-nakuti anak dengan kalimat seperti, “Nanti kamu dimarahi guru kalau nakal,” karena bisa bikin mereka tambah cemas. Fokusnya adalah bikin mereka excited, bukan tertekan.

  1. Rutinitas Tidur dan Bangun Pagi

Anak-anak butuh waktu untuk beradaptasi dengan rutinitas baru. Jangan tunggu seminggu sebelum masuk sekolah baru mulai atur jam tidur, karena itu biasanya nggak cukup. Mulailah secara bertahap 2–3 minggu sebelumnya: tidur lebih awal, bangun lebih pagi, dan batasi screen time malam hari. Kebiasaan tidur yang cukup dan teratur bisa bantu anak lebih fokus, ceria, dan nggak cranky saat belajar di PAUD nanti.

  1. Pengenalan Lingkungan Sekolah

Rasa asing bisa jadi salah satu alasan kenapa anak takut sekolah. Supaya lebih siap, ajak mereka visit sekolahnya sebelum resmi mulai. Tunjukkan kelasnya, taman bermain, ruang guru, atau tempat wudhu kalau di sekolah Islam. 

Ajak anak eksplor sambil cerita, “Nah, ini nanti tempat kamu duduk sambil belajar gambar.” Semakin mereka merasa familiar, semakin kecil kemungkinan anak merasa overwhelmed di hari pertama.

  1. Kesiapan Emosional Orang Tua

Percaya atau nggak, anak bisa banget “nangkep” rasa cemas atau khawatir dari orang tuanya. Jadi, penting juga untuk kamu siap secara emosional. Lepasin anak ke sekolah mungkin terasa berat, tapi jangan tunjukin keraguan di depan mereka. 

Tampilkan wajah tenang dan antusias saat antar anak, dan hindari drama berpisah yang terlalu berlebihan. Anak akan lebih mudah mandiri kalau mereka merasa kamu juga percaya mereka bisa.

  1. Belajar Mandiri dari Hal-Hal Sederhana

PAUD jadi tempat anak mulai latihan mandiri, tetapi proses itu sebaiknya sudah dimulai dari rumah. Latih anak untuk hal kecil kayak pakai baju sendiri, membuka kotak makan, atau buang sampah pada tempatnya. Nggak harus langsung jago, yang penting anak paham prosesnya. Ini bakal bantu mereka lebih nyaman dan nggak terlalu tergantung pada guru saat di sekolah nanti.

  1. Perlengkapan Sekolah yang Menyenangkan

Siapa sih yang gak semangat kalau punya tas baru dengan karakter kesayangan? Ajak anak memilih sendiri perlengkapan sekolahnya, mulai dari tas, tempat minum, sampai kotak bekal. Ini bisa meningkatkan rasa kepemilikan mereka terhadap aktivitas sekolah. Tapi jangan lupa, pilih juga yang fungsional dan sesuai kebutuhan. Nggak perlu fancy atau mahal, yang penting bikin mereka happy dan siap belajar!

  1. Asupan Nutrisi yang Seimbang

Anak-anak yang aktif di PAUD butuh energi yang cukup untuk menjalani aktivitas belajar dan bermain. Pastikan mereka sarapan dengan makanan bergizi, cukup minum air putih, dan makan siang yang seimbang. 

Jangan terlalu sering kasih camilan manis atau makanan instan. Kalau perlu, bisa juga tambah suplemen, tapi konsultasikan dulu ke dokter. Anak yang sehat pasti lebih semangat dan jarang rewel.

  1. Cek Kesehatan dan Siapin Proteksi Dini

Sebelum masuk sekolah, idealnya kamu cek kondisi kesehatan dasar anak, misalnya seperti kesehatan gigi, mata, dan imunisasi yang belum lengkap. Tapi lebih dari itu, penting juga punya proteksi jangka panjang. 

Di usia dini, anak rentan banget sama berbagai risiko kesehatan, mulai dari flu musiman sampai jatuh saat main. Untuk menghindari biaya medis yang tiba-tiba, kamu bisa mulai mempertimbangkan asuransi kesehatan keluarga. Lebih tenang, dan kamu nggak perlu panik kalau hal tak terduga terjadi.

Selain mengurus perlengkapan dan mental anak, jangan lupa juga siapin proteksi buat hal-hal tak terduga yang bisa terjadi kapan aja. Salah satunya lewat asuransi kesehatan keluarga yang bisa jadi benteng pertama saat si kecil sakit atau mengalami kecelakaan.

Jaga Sehat Keluarga dari JAGADIRI bisa jadi solusi yang pas untuk keluarga muda. Dengan premi mulai dari 280 ribuan per bulan, kamu udah bisa dapetin berbagai manfaat penting, seperti:

  1. Santunan harian rawat inap, rawat jalan, dan pembedahan akibat sakit atau kecelakaan

  2. Kemudahan pembayaran cashless di rumah sakit rekanan

Proteksi ini juga cocok buat anak mulai dari usia 6 bulan hingga 23 tahun, jadi bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan keluarga seiring pertumbuhan si kecil. Bonusnya, kalau selama satu tahun gak ada klaim, kamu bisa dapetin cashback 25%!

Yuk, jaga kesehatan dan stabilitas finansial keluarga sejak sekarang, biar kamu lebih tenang, dan si kecil bisa bebas eksplorasi tanpa kamu was-was. Cek info lengkapnya di JAGADIRI sekarang juga!