

Alergi ngga hanya dialamin orang dewasa, tapi juga anak – anak. Alergi sendiri terjadi sewaktu sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan pada benda atau zat asing yang dianggap berbahaya, padahal bisa jadi ngga berbahaya sih buat orang lain.
Benda atau zat pemicu alergi contohnya debu, jamur, obat – obatan, cuaca, makanan, bulu binatang, bau tertentu dan sebagainya. Ini yang bikin sesak napas, bersin, gatal di kulit bahkan batuk.
Bagi kamu yang sudah mempunyai anak, kalau si kecil tiba – tiba sering batuk dan gatal – gatal, belum tentu karena penyakit tertentu lho, bisa jadi karena alergi. Ada macam – macam alergi pada anak yang orang tua wajib tau. Yuk, simak penjelasannya.
-
Alergi pada makanan
Ini alergi yang paling sering dialamin anak kecil. Biasanya terpicu setelah mengonsumsi telur, kacang – kacangan dan makanan laut seperti ikan, cumi, udang atau lobster. Menurut para ahli, alergi anak pada makanan ini biasanya hilang setelah si kecil berusia 5 tahun. Contoh gejalanya :
-
Bintik merah atau ruam kemerahan di kulit
-
Sesak napas
-
Mual atau muntah
-
Diare
-
Bersin – bersin
-
Alergi pada susu sapi
Ini sedikit mirip sih dengan alergi pada makanan. Sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan pada protein dalam susu sapi yaitu kasein dan whey. Akibatnya tubuh bakal ngalamin muntah atau diare, pilek, batuk sampai hilang nafsu makan.
-
Alergi pada debu, serbuk sari dan jamur
Ngga cuma dari makanan, faktor lingkungan juga bisa memicu alergi pada orang dewasa terutama anak-anak. Perhatiin deh, kalau si kecil tiba – tiba bersin, pilek atau batuk saat di lingkungan tertentu, bisa jadi dia sedang ngalamin apa yang disebut alergi rhinitis yaitu peradangan rongga hidung akibat reaksi alergi. Pemicunya seperti debu, jamur, tungau, bulu hewan, serbuk sari dan sebagainya.
-
Alergi pada obat
Alergi obat ini beda ya dengan efek samping obat atau overdosis obat. Karena alergi obat biasanya akan reda beberapa hari setelah berhenti minum obat. Gejala alergi contohnya ruam atau gatal di kulit, sesak napas dan mata bengkak. Biasanya gejala ngga langsung muncul sih, karena antibodi butuh waktu nge-deteksi dan ngelawan zat yang ada dalam obat tersebut.
-
Alergi pada kulit
Alergi selanjutnya adalah alergi pada kulit. Biasanya terjadi karena kulit anak masihtergolong sensitif. Contoh alergi kulit :
-
Eksim : kulit terlihat kemerahan, terasa gatal, menebal, kering dan pecah – pecah.
-
Ruam kulit : biasanya terjadi setelah menyentuh sesuatu.
-
Bengkak dan gatal : bisa karena terkena serangga atau benda tertentu.
-
Alergi pada udara dingin
Gejala alergi udara dingin pada si kecil bisa berupa :
-
Ruam kulit disertai rasa gatal
-
Pembengkakan pada kulit
-
Demam dan nyeri sendi
-
Sesak napas
-
Sakit kepala
Biasanya sih gejala diatas bisa hilang setelah 1 – 2 jam, tapi kalau alergi cukup parah, perlu waktu beberapa jam sampai 1 – 2 hari baru gejala hilang dengan sendirinya.
Itu tadi macam – macam alergi pada anak yang orang tua wajib tau. Kalau alergi ngga sembuh dalam beberapa hari, segera konsultasi ke dokter ya.
Kesehatan itu penting banget lho, saking pentingnya banyak orang berusaha segala cara untuk menjaga kesehatan, salah satunya dengan memilih perlindungan atau asuransi kesehatan keluarga.
Dengan asuransi, dijamin kamu ngga akan bingung masalah dana lagi, kalau misalnya si kecil atau salah satu anggota keluarga yang lain harus opname di rumah sakit atau rawat jalan. Pilih aja asuransi yang bisa nge-jawab kebutuhanmu seperti Jaga Sehat Keluarga dari asuransi JAGADIRI.
Premi yang dibayarkan ngga bakal bikin kantongmu jebol alias terjangkau. Karena cukup bayar 1 premi bisa ngelindungin sampai 5 anggota keluarga dalam 1 KK! Plus kalau ngga ada klaim, premi yang kamu bayar bisa kembali 25% dari premi tahunan lho. Untung banget kan?
Penasaran? Yuk langsung aja cek penawaran menarik lainnya di Jaga Sehat Keluarga.
Referensi :
https://www.halodoc.com/artikel/ibu-kenali-5-alergi-pada-anak-yang-harus-ditangani
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/orang-tua-wajib-tahu-jenis-alergi-pada-anak-dan-cara-mencegahnya
https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/3-jenis-alergi-pada-bayi/