

Liburan ke Jepang memang jadi favorit banyak orang. Ngga cuma dikenal dengan teknologinya yang canggih, keindahan alam, sejarah dan budayanya juga sangat memukau. Jepang juga dikenal sebagai negara yang disiplin dan taat pada peraturan.
Makanya buat kamu yang berencana liburan ke Jepang, kamu wajib tahu nih apa saja peraturan yang pantang kamu langgar. Jangan sampai kamu kena masalah, kena denda apalagi dideportasi. Yuk kita simak apa saja peraturan yang harus dipatuhi.
Peraturan Yang Harus Dipatuhi Saat Liburan Ke Jepang
Negara dengan julukan matahari terbit ini sangat disiplin dan juga dikenal punya lingkungan yang bersih dan nyaman. Ada banyak peraturan yang wajib dipatuhi, diantaranya :
-
Dilarang memetik bunga Sakura
Bunga Sakura ini mekar sekitar bulan Maret sampai April tiap tahunnya. Jadi kalau kamu pengen nikmatin indahnya bunga Sakura, berliburlah di bulan – bulan itu. Tapi inget, peraturan di Jepang adalah dilarang memetik bunga Sakura. Kalau kamu pengen banget ngumpulin bunga Sakura, kamu boleh ambil bunga – bunga yang jatuh dari pohonnya saja ya. Siapa saja yang ketahuan memanjat pohon sakura atau memetik bunganya bakal didenda sebesar 300.000 Yen atau setara Rp 32 jutaan lho!
Kenapa sih sampai muncul larangan memetik bunga Sakura? Ini alasannya ya.
-
Bunga Sakura butuh waktu cukup lama untuk bisa mekar secara penuh, yaitu sekitar 1 – 2 minggu. Bunga dan kelopaknya juga halus dan sangat rapuh. Makanya, kamu dilarang untuk menyentuh, memetik atau malah memanjat pohonnya karena bisa ngerusaknya.
-
Bunga Sakura disebut sebagai lambang prajurit samurai. Kelopak bunganya disebut sebagai lambang cita – cita para samurai yang hidup dengan penuh semangat dan mati muda. Kelopak bunga yang berguguran, dalam tradisi Buddhist dianggap sebagai jiwa – jiwa para samurai yang gugur.
-
Bunga Sakura juga sebagai bagian dari perayaan Hanami, dimana dalam perayaan ini banyak orang akan berkumpul dan piknik di bawah pohon Sakura untuk nikmatin keindahannya. Makanya karena keindahan Sakura dinikmatin dan dinantikan banyak orang, bunga ini sangat dilarang untuk disentuh atau dipetik dari pohonnya.
-
Dilarang merokok di sembarangan tempat
Peraturan ini wajib kamu patuhi ya, karena kalau dilanggar, kamu bisa kena denda yang lumayan besar yaitu sebesar 300.000 Yen atau sekitar Rp 32 jutaan. Beda banget dengan di Indonesia, Jepang melarang para perokok untuk merokok di dalam ruangan termasuk juga di jalanan. Biasanya mereka nyediain sudut khusus untuk para perokok supaya ngga merokok di sembarang tempat lagi.
-
Dilarang buang puntung rokok dan sampah sembarangan
Di beberapa negara termasuk Indonesia, mungkin kamu udah biasa ngeliat orang tiba – tiba buang puntung rokok sembarangan, bungkus permen atau bahkan sampah di selokan atau sungai. Tapi di Jepang, jangan harap kamu bisa seenaknya seperti itu! Selain kena tegur orang sekitar, kamu bisa kena denda juga lho.
Di tempat – tempat umum di Jepang, biasanya disediakan tong sampah yang dibedakan jenisnya seperti sampah plastik dan non plastik. Tapi ada tempat – tempat tertentu yang mungkin jarang ditemuin tong sampah. Ngga heran masyarakat disana terbiasa membawa kantong plastik untuk sampah, jadi kalau misalnya ngga nemuin tong sampah, sampah akan disimpan dalam kantong plastik dulu dan dimasukin tas.
Jadi inget ya, bawa plastik untuk sampah sendiri, dan jangan buang sampah apapun jenis sampahnya secara sembarangan. Karena buang sampah sembarangan bisa didenda sebesar 30.000 Yen atau setara Rp 3,3 juta.
-
Dilarang menyeberang jalan sembarangan
Tertib adalah salah satu budaya Jepang yang bisa kita contoh. Kalau liburan ke Jepang, kamu akan ngeliat sendiri betapa tertibnya penyeberang jalan. Setiap penyeberang jalan akan menyeberang melalui zebra cross, ngga boleh di sembarangan tempat. Meski jalanan sepi, asalkan lampu untuk penyeberang belum menyala, mereka akan tetap berdiri di tempat dan menunggu sampai lampu menyala. Ini beda banget dengan etika di negara kita. Jadi, kalau kamu melanggar peraturan ini dan menyeberang jalan sembarangan, kamu bisa didenda sebesar 50.000 Yen atau setara dengan Rp 6 juta lho!
-
Dilarang foto sembarangan
Jepang melarang pengambilan foto sembarangan, seperti mengambil foto orang di kerumunan yang menampakkan wajah, atau mengambil foto bangunan pribadi dan sebagainya. Ini karena Jepang sangat menjaga privasi masing – masing orang. Kamu harus hati – hati dan wajib ijin sebelum mengabadikan sesuatu dalam sebuah foto. Karena dalam peraturan yang diluncurkan baru - baru ini, Jepang akan memberikan denda pada pelaku yang mengambil foto sembarangan sebesar 3.000.000 Yen atau setara dengan Rp 325 juta! Jadi hati - hati ya!
-
Dilarang makan sambil jalan
Buat kamu yang terbiasa makan cemilan sambil jalan, saat berlibur ke Jepang ngga bisa lagi kamu terapin deh. Jepang melarang turis makan sambil jalan, karena beberapa alasan seperti dianggap ngga menghargai makanan termasuk potensi membuang sampah sembarangan kalau ngga nemuin tempat sampah. Jadi disaranin untuk makan sambil duduk atau berdiri diam. Melanggar bisa dikenain denda sebesar 72.000 Yen atau setara Rp 8 juta.
-
Dilarang menggunakan handphone saat menyetir
Di Jepang kasus kecelakaan akibat gunain handphone saat menyetir terus meningkat setiap tahunnya. Ngga heran kalau kemudian Kepolisian Jepang memperketat peraturan dan ningkatin jumlah dendanya. Para pengendara dilarang mengobrol melalui handphone, berkirim pesan atau bermain games sambil menyetir. Dihimbau untuk lebih baik menepi dulu, baru melakukan aktivitas pada handphonenya. Pengendara yang melanggar akan dikenakan denda sebesar 6.000 - 18.000 Yen atau setara dengan Rp 750 ribu - Rp 2,2 juta.
Nah, itu tadi beberapa peraturan yang sebaiknya kamu patuhi saat liburan ke Jepang. Adakah peraturan lainnya yang kamu tahu?
Berlibur ke negara manapun pasti menyenangkan, karena selalu ada pengalaman – pengalaman baru yang bisa kamu dapetin dari sana. Sebelum liburan, banyak hal yang perlu dipersiapkan, selain finansial dan kebutuhan harian, kamu juga sebaiknya nyiapin perlindungan untuk liburan tenang.
Pilih perlindungan yang bisa ngejawab kebutuhanmu seperti Jaga Liburan dari asuransi JAGADIRI. Jaga Liburan adalah asuransi liburan dan travel yang bisa ngelindungin kamu dari risiko yang ngga diinginkan selama liburan yaitu kecelakaan. Dengan premi terjangkau, mulai Rp 15 ribu saja kamu bisa dapetin perlindungan maksimal selama perjalananmu. Yuk, buat liburanmu aman, nyaman dan tanpa beban bersama Jaga Liburan.
Cek info selengkapnya disini ya : https://www.jagadiri.co.id/products/jaga-liburan
Referensi :
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150619085513-269-61021/delapan-hal-yang-wajib-dipatuhi-saat-berwisata-ke-jepang/
https://travel.kompas.com/read/2017/04/23/190400827/biar.tidak.bikin.malu.ini.6.etiket.saat.liburan.di.jepang?page=all
https://tanogaido.com/aturan-aturan-yang-perlu-diketahui-saat-berada-di-jepang/