

Beberapa waktu terakhir, banyak dari kita mungkin terkejut saat melihat aplikasi indeks kualitas udara (Air Quality Index atau AQI) di ponsel menunjukkan warna merah. Angka dan warna tersebut bukan sekadar tampilan grafis melainkan tanda bahwa udara yang kita hirup setiap hari sedang tidak sehat. Warna merah pada AQI berarti kadar polusi udara berada pada level tinggi dan dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan manusia, bahkan dalam jangka pendek. Polusi udara kini telah menjadi salah satu ancaman lingkungan terbesar bagi kesehatan masyarakat. Dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia sangat signifikan dan berbahaya.
Penyebab penurunan kualitas udara bisa berasal dari berbagai sumber. Mulai dari aktivitas kendaraan, emisi industri, pembakaran sampah, hingga asap rokok. Tak hanya itu, faktor alam seperti debu jalanan kering, kebakaran hutan, dan abu vulkanik juga dapat memperburuk kondisi udara. Kombinasi semua hal ini menyebabkan meningkatnya partikel halus di udara yang bisa menembus sistem pernapasan kita tanpa disadari. Dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia dapat dirasakan dalam jangka pendek dan jangka panjang, oleh sebab itu kita harus mengetahui bagaimana cara menghadapi polusi udara sehari-hari.
Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Polusi Udara terhadap Kesehatan
Polusi udara tidak hanya membuat langit tampak kelabu, tapi juga membawa risiko serius bagi tubuh. Dampaknya bisa muncul dalam hitungan jam setelah terpapar, maupun bertahun-tahun kemudian. Baik jangka panjang maupun jangka pendek, dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia sama-sama berbahaya.
Dampak Jangka Pendek
Paparan polusi udara dalam waktu singkat bisa menimbulkan berbagai gejala yang sering dianggap sepele. Iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Udara kotor membuat mata terasa perih dan berair, serta hidung menjadi tersumbat atau bersin-bersin. Bagi anak-anak, lansia, dan ibu hamil, dampak jangka pendek ini bisa menjadi lebih berat. Anak-anak yang sistem pernapasannya belum matang, pertumbuhan paru-paru mereka bisa terganggu oleh polusi udara. Berikut adalah dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia jangka pendek:
-
Batuk dan sesak napas. Partikel polutan dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan batuk kering, atau memperparah asma bagi penderita yang sudah memiliki riwayat penyakit pernapasan.
-
Sakit kepala dan kelelahan. Kekurangan oksigen akibat udara tercemar membuat tubuh cepat lelah dan sulit fokus.
-
Menurunnya daya tahan tubuh. Saat terpapar polusi, sistem imun bekerja lebih keras untuk melindungi organ dari zat berbahaya, yang pada akhirnya membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit.
Dampak Jangka Panjang
Paparan polusi udara yang terus-menerus dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis dan bahkan berujung fatal.Dampak polusi udara tidak hanya berhenti di orang dewasa. Janin dalam kandungan juga dapat terpengaruh, karena ibu hamil yang sering terpapar udara kotor berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah atau gangguan perkembangan. Berikut adalah dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia jangka panjang.
-
Penyakit pernapasan kronis.Polusi udara meningkatkan risiko bronkitis, asma kronis, hingga penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
-
Gangguan jantung dan pembuluh darah.Partikel halus (PM2.5) yang masuk ke aliran darah dapat memicu peradangan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke.
-
Penurunan fungsi paru-paru.Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tinggal di daerah dengan polusi tinggi mengalami penurunan kapasitas paru lebih cepat daripada mereka yang tinggal di daerah dengan udara bersih.
-
Risiko kanker paru-paru.Paparan jangka panjang terhadap polutan seperti benzene dan nitrogen dioksida dapat memicu mutasi sel yang berpotensi berkembang menjadi kanker.
Langkah Menjaga Kesehatan di Tengah Paparan Polusi Udara
Meski kita tidak bisa sepenuhnya menghindari polusi udara, ada banyak cara untuk melindungi diri dan keluarga dari dampaknya. Dengan kebiasaan sederhana dan kesadaran yang konsisten, dampak polusi udara terhadap kesehatan dapat diminimalisir. Lakukan hal ini untuk menjaga kesehatan kamu!
1. Gunakan Masker Saat Beraktivitas di Luar Ruangan
Pemakaian masker bukan hanya kebiasaan saat pandemi, tapi juga langkah penting untuk melindungi saluran pernapasan dari polutan berbahaya. Pilih masker dengan kemampuan filtrasi tinggi saat kualitas udara sedang. Pastikan masker menutup rapat hidung dan mulut untuk perlindungan maksimal, terutama saat harus beraktivitas di luar ruangan.
2. Gunakan Air Purifier
Kualitas udara di dalam ruangan bisa sama buruknya dengan di luar jika sirkulasi udara tidak baik.. Air purifier dapat menjadi solusi efektif untuk membersihkan udara dalam ruangan. Perangkat ini bekerja dengan menyaring partikel debu, asap, dan polutan lain di udara sehingga udara yang dihirup di rumah lebih bersih. Selain itu, rajin membersihkan rumah, mengganti filter AC, dan tidak merokok di dalam rumah juga dapat membantu menjaga kualitas udara tetap bersih.
3. Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan Saat Kualitas Udara Buruk
Jika aplikasi AQI menunjukkan warna merah atau ungu, sebaiknya batasi kegiatan luar rumah, terutama di pagi dan sore hari saat polusi sedang tinggi. Jika terpaksa keluar rumah, gunakan masker dan segera mandi serta mengganti pakaian saat tiba di rumah untuk menghilangkan sisa partikel polutan yang menempel di tubuh.
4. Konsumsi Makanan Sehat dan Multivitamin
Tubuh yang kuat memiliki sistem imun yang lebih baik dalam menghadapi dampak dari polusi udara. Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah beri, jeruk, sayuran hijau, tomat, dan kacang-kacangan dapat membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Selain itu, vitamin C, E, dan omega-3 juga berperan penting dalam menjaga kesehatan paru-paru dan jantung. Bila perlu, dukung asupan nutrisi harian dengan multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.
Selain kualitas udara yang buruk, kondisi cuaca juga memperparah dampak polusi udara pada kesehatan manusia. Di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu dan paparan kualitas udara yang buruk kita bisa terserang penyakit kapan saja. Selain fokus pada tindakan pencegahan, kamu juga harus fokus melindungi diri dari rasa khawatir saat sewaktu-waktu harus menerima tindakan medis.
Dengan pengeluaran mulai dari Rp12.000, kamu udah bisa fokus sama kesehatan karena budget kesehatan terlindungi dengan Jaga Sehat Pilihanku. Manfaat lengkap mencakup rawat jalan, pembedahan hingga rawat inap dengan pilihan santunan harian yang fleksibel. Ada Silver Plan, Gold Plan, dan Platinum Plan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Cek premi kamu disini!