Kenalan Sama Premi Asuransi Jiwa: Jenis, Faktor, dan Cara Milih yang Pas!

25 Aug 2025
Kenalan Sama Premi Asuransi Jiwa: Jenis, Faktor, dan Cara Milih yang Pas!
Kenalan Sama Premi Asuransi Jiwa: Jenis, Faktor, dan Cara Milih yang Pas!

Banyak orang di luar sana menunda beli asuransi jiwa karena mikir, "Duh, preminya pasti mahal, cuma orang kaya yang bisa bayar." Padahal kenyataannya nggak selalu begitu. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2024, penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih di bawah 10%, salah satu penyebabnya adalah mitos premi mahal.

Faktanya, premi asuransi jiwa bisa diatur sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan. Bahkan, ada produk yang preminya mulai dari Rp24 ribuan per bulan. Kuncinya adalah paham dulu cara kerja premi dan faktor apa saja yang memengaruhi besarnya biaya.

Kalau kamu adalah tulang punggung keluarga, punya asuransi jiwa bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Proteksi ini bisa jadi tameng finansial saat risiko tak terduga datang.

Apa Sih Premi Asuransi Jiwa Itu?

Premi asuransi jiwa adalah iuran atau biaya yang dibayarkan peserta kepada perusahaan asuransi sebagai komitmen untuk mendapatkan perlindungan jiwa. Dengan membayar premi, kamu memastikan bahwa ahli waris akan menerima santunan jika risiko meninggal dunia terjadi.

Pembayaran premi bisa dilakukan:

  • Bulanan

  • Triwulanan

  • Tahunan

Besaran premi ini sudah ditentukan di awal kontrak dan tertulis jelas di polis, ya!

Faktor yang Mempengaruhi Penghitungan Premi Asuransi Jiwa

Setiap orang akan mendapatkan jumlah premi yang berbeda, meskipun membeli produk yang sama. Kenapa? Karena perusahaan asuransi menghitung risiko secara personal.

Beberapa faktor utama yang memengaruhi premi:

  1. Usia saat mendaftar

Semakin muda usia kamu, semakin rendah preminya. Ini karena risiko kesehatan di usia muda biasanya lebih rendah. Misalnya, premi untuk usia 25 tahun bisa jauh lebih murah dibandingkan usia 40 tahun untuk manfaat yang sama.

  1. Riwayat kesehatan dan gaya hidup

Perusahaan akan menilai kondisi kesehatan kamu, termasuk apakah punya penyakit bawaan atau tidak. Gaya hidup seperti merokok, konsumsi alkohol, atau jarang olahraga juga bisa membuat premi lebih tinggi karena risiko kematian lebih besar.

  1. Pekerjaan

Profesi dengan risiko tinggi seperti pekerja konstruksi, pilot, atau pekerja tambang akan dikenakan premi lebih tinggi dibanding pekerjaan kantoran. Logikanya: semakin berisiko pekerjaanmu, semakin besar kemungkinan klaim.

  1. Uang pertanggungan (UP)

UP adalah jumlah santunan yang akan diterima ahli waris jika terjadi klaim. Semakin besar UP yang kamu pilih, semakin besar premi yang harus dibayar.

  1. Durasi perlindungan

Asuransi dengan jangka perlindungan panjang biasanya punya premi lebih tinggi karena perusahaan menanggung risiko lebih lama.

Nah, usahakan sebelum memilih produk, pastikan kamu membaca dengan seksama syarat dan ketentuan polis. Pahami bahwa premi yang ditawarkan sudah mempertimbangkan faktor risiko pribadi kamu, sehingga membandingkan dengan orang lain mungkin tidak relevan.

Jenis-jenis Premi Asuransi Jiwa

Memahami jenis premi itu penting supaya kamu nggak kaget di tengah jalan. Berikut jenis-jenis premi yang umum:

  1. Premi Tetap (Level Premium)

Jumlah premi sama dari awal hingga akhir masa pertanggungan. Cocok buat yang mau pembayaran stabil tanpa khawatir ada kenaikan.

  1. Premi Bertahap (Increasing Premium)

Premi akan naik secara berkala, biasanya mengikuti bertambahnya usia atau inflasi. Biasanya premi awalnya rendah, tapi naik seiring waktu.

  1. Premi Sekaligus (Single Premium)

Dibayar satu kali di awal, tanpa cicilan. Cocok buat yang punya dana besar dan ingin langsung beres tanpa pikir pembayaran bulanan.

  1. Premi Berkala

Dibayar setiap bulan, triwulan, atau tahun. Cocok buat yang ingin fleksibilitas sesuai cash flow.

Nah, setiap jenis premi punya plus-minus. Pastikan kamu pilih yang sesuai kemampuan bayar jangka panjang, bukan cuma murah di awal aja, ya!

Tips Memilih Premi Asuransi Jiwa yang Sesuai Budget

Punya proteksi jiwa itu penting, tapi jangan sampai bikin keuangan bulanan jadi megap-megap. Nah, biar gak salah pilih, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  1. Tentukan Kebutuhan Proteksi Terlebih Dahulu

Sebelum membeli asuransi, pahami dulu tujuan kamu. Misalnya, apakah ingin melindungi keluarga dari risiko kehilangan pencari nafkah, atau untuk melunasi utang jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Semakin jelas tujuanmu, semakin mudah menentukan berapa uang pertanggungan yang dibutuhkan, dan ini otomatis akan berpengaruh ke besaran premi yang harus dibayar.

  1. Pilih Asuransi Jiwa Murni Jika Fokusnya Perlindungan

Kalau tujuan utamanya adalah proteksi, asuransi jiwa murni (term life) biasanya menawarkan premi yang lebih rendah dibanding asuransi jiwa unit link (yang ada unsur investasi). Memang, tidak ada nilai tunai di akhir masa pertanggungan, tapi kamu bisa dapatkan uang pertanggungan yang lebih besar dengan premi yang sama.

  1. Sesuaikan Premi dengan Cash Flow Bulanan

Sebelum memutuskan, cek dulu arus kas bulanan kamu. Idealnya, total premi asuransi (termasuk kesehatan, jiwa, dan lainnya) tidak lebih dari 10% penghasilan bulanan. Kalau melebihi angka ini, keuangan bisa keteteran dan ada risiko premi macet di tengah jalan.

  1. Jangan Terpaku pada Harga Murah, Perhatikan Manfaatnya

Premi yang murah belum tentu proteksinya lengkap. Perhatikan detail manfaat, pengecualian, dan durasi perlindungan. Pastikan produk yang dipilih benar-benar sesuai kebutuhan dan memberi manfaat maksimal untuk kamu dan keluarga.

  1. Gunakan Simulasi Premi Sebelum Membeli

Banyak perusahaan asuransi, termasuk JAGADIRI, menyediakan kalkulator atau simulasi premi online. Gunakan fasilitas ini untuk membandingkan beberapa skenario, misalnya premi untuk uang pertanggungan Rp250 juta vs Rp500 juta, supaya kamu tahu mana yang paling realistis untuk budget-mu.

Mulai Proteksi Jiwa-mu dengan Jaga Jiwa atau Jaga Jiwa Xtra!

Kalau sudah paham cara memilih premi, saatnya kenalan sama produk yang bisa jadi solusi proteksi jiwa kamu dan keluarga. JAGADIRI punya dua produk unggulan yang dirancang fleksibel sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.

  1. Jaga Jiwa

Produk ini cocok buat kamu yang mau proteksi jiwa dengan premi super terjangkau, mulai dari Rp23 ribu per bulan. Perlindungan ini bisa mencakup pasangan dengan tambahan diskon premi 5% (khusus untuk tertanggung dengan usia lebih muda). 

Meski preminya ringan, manfaat yang diberikan tetap signifikan: santunan meninggal dunia baik karena kecelakaan maupun bukan kecelakaan. Jadi, kamu tetap bisa memberikan perlindungan finansial untuk orang-orang tercinta tanpa harus mengorbankan banyak pos keuangan lain.

  1. Jaga Jiwa Xtra

Kalau kamu mau manfaat ekstra, produk ini jawabannya. Dengan premi mulai Rp132 ribu per bulan, kamu akan mendapatkan santunan meninggal dunia dan juga pengembalian premi hingga 110%* jika tidak ada klaim selama 7 tahun masa perlindungan. 

Produk ini populer di kalangan nasabah JAGADIRI karena selain memberi rasa aman, juga memberi keuntungan finansial di akhir periode. 

Produk ini populer di kalangan nasabah JAGADIRI karena memberikan rasa aman secara finansial bagi keluarga jika tertanggung meninggal dunia. Artinya, saat musibah itu terjadi, keluarga yang ditinggalkan tetap punya bekal biaya untuk melanjutkan hidup. Cocok untuk pasangan atau keluarga yang ingin memastikan masa depan tetap terjaga, sekaligus mengoptimalkan uang yang sudah dibayarkan. 

Dua produk ini bisa diakses dan dibeli secara online lewat website resmi JAGADIRI, jadi kamu bisa membandingkan manfaat, menghitung premi, dan langsung mengamankan proteksi hanya dari smartphone atau laptop. 

Yuk, lindungi masa depan keluarga mulai dari sekarang! Klik website JAGADIRI dan rasakan manfaat perlindungan yang pas di kantong dan tanpa beban.