

Kamu pernah dengar penyakit bernama kanker kelenjar getah bening? Nah, tau nggak sih kalau kanker kelenjar getah bening itu termasuk salah satu jenis kanker yang sering banget terjadi di Indonesia?
Penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh kita dan bisa jadi berbahaya kalau nggak ditangani dengan serius. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, kasus kanker getah bening di Indonesia meningkat beberapa tahun terakhir, lho!
Penyebab pastinya memang masih jadi misteri, tapi ada beberapa faktor risiko yang bisa bikin kita lebih rentan kena penyakit ini. Yuk, cari tahu biar kita bisa lebih menjaga diri dan kesehatan kita dengan baik!
Apa itu Kanker Kelenjar Getah Bening?
Kanker kelenjar getah bening atau limfoma adalah kanker yang menyerang sel-sel dalam sistem limfatik kita, bagian dari sistem kekebalan tubuh yang bantu kita lawan infeksi dan penyakit. Ada dua jenis utama limfoma: Hodgkin dan non-Hodgkin, dengan karakteristik dan cara penanganan yang beda.
Kanker ini bisa muncul di mana aja dalam tubuh karena sistem limfatik tersebar di seluruh tubuh kita, kayak di leher, ketiak, atau selangkangan. Gejalanya bisa bervariasi, mulai dari pembengkakan kelenjar getah bening tanpa rasa sakit, demam, keringat malam, penurunan berat badan drastis, sampai kelelahan yang nggak wajar.
Penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening
Walaupun penyebab pasti kanker kelenjar getah bening belum bisa dipastikan, ada beberapa faktor risiko yang diketahui dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini. Yuk, kita ulas lebih detail apa saja faktor-faktor tersebut:
-
Infeksi Virus dan Bakteri
Beberapa jenis infeksi virus dan bakteri diketahui dapat meningkatkan risiko terkena limfoma. Contohnya virus Epstein-Barr (EBV), yang biasanya menyebabkan mononukleosis, telah dikaitkan dengan beberapa jenis limfoma.
Selain itu, infeksi bakteri Helicobacter pylori yang sering menyebabkan masalah lambung, seperti tukak lambung, juga dapat meningkatkan risiko limfoma jenis tertentu di saluran pencernaan. Virus lain yang berhubungan dengan risiko limfoma adalah HIV, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
-
Riwayat Keluarga
Genetika memainkan peran penting dalam banyak jenis kanker, termasuk kanker kelenjar getah bening. Jika ada anggota keluarga dekat yang pernah didiagnosis dengan limfoma, risiko kita terkena penyakit ini bisa meningkat. Meskipun tidak semua orang dengan riwayat keluarga akan terkena, faktor genetika dapat membuat kita lebih rentan.
-
Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk kanker. Misalnya, penderita HIV/AIDS memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan limfoma.
Selain itu, orang yang menjalani transplantasi organ dan menerima obat penekan kekebalan (imunosupresan) juga berada pada risiko yang lebih tinggi, karena obat-obatan ini dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan pertumbuhan sel yang tidak normal.
-
Paparan Zat Kimia Berbahaya
Terpapar zat kimia tertentu, seperti pestisida, herbisida, dan beberapa bahan kimia industri, dapat meningkatkan risiko terkena kanker kelenjar getah bening. Misalnya, pelarut organik yang digunakan di beberapa industri manufaktur diketahui dapat menjadi faktor risiko. Selain itu, pekerja di bidang pertanian yang sering terpapar pestisida juga perlu berhati-hati, karena zat-zat kimia ini bisa mengganggu sel-sel dalam tubuh.
-
Gaya Hidup Tidak Sehat
Gaya hidup berperan besar dalam kesehatan kita, lho! Merokok adalah salah satu faktor risiko yang paling signifikan karena dapat merusak DNA dalam sel-sel tubuh dan menyebabkan mutasi yang bisa memicu kanker.
Konsumsi alkohol berlebihan juga telah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, termasuk limfoma. Selain itu, pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit, termasuk kanker.
-
Paparan Radiasi
Paparan radiasi tinggi, seperti dari terapi radiasi untuk kanker sebelumnya, dapat meningkatkan risiko terkena limfoma. Meskipun kasusnya jarang, orang yang pernah menjalani radioterapi mungkin memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi.
-
Kondisi Autoimun
Beberapa kondisi autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis, dapat meningkatkan risiko terkena limfoma. Ini karena dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel tubuh sendiri, yang bisa memicu peradangan kronis dan potensi mutasi sel.
Memahami faktor-faktor risiko ini bisa membantu kita mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi kesehatan kita. Meskipun tidak semua faktor risiko bisa dihindari, seperti riwayat keluarga atau kondisi medis, banyak hal lain yang bisa kita kontrol, seperti gaya hidup dan paparan zat kimia berbahaya.
Tips Mencegah Kanker Kelenjar Getah Bening
Mencegah itu lebih baik daripada mengobati, kan? Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan buat mencegah kanker kelenjar getah bening:
-
Jaga Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan bisa bantu ningkatin sistem kekebalan tubuh. Perbanyak makan buah, sayur, biji-bijian, dan hindari makanan olahan yang penuh bahan kimia.
-
Olahraga Teratur
Nggak perlu olahraga berat, cukup jalan kaki, bersepeda, atau yoga juga bisa bantu jaga berat badan ideal dan ningkatin kekebalan tubuh.
-
Hindari Rokok dan Alkohol
Mulai kurangi atau berhenti merokok dan minum alkohol, karena keduanya bisa merusak sel-sel dalam tubuh dan ningkatin risiko kanker.
-
Lindungi Diri dari Paparan Zat Kimia
Kalau pekerjaan atau aktivitas sehari-harimu melibatkan bahan kimia, pastikan selalu pakai perlindungan yang sesuai, seperti sarung tangan atau masker.
-
Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Pemeriksaan kesehatan rutin bisa bantu deteksi dini masalah kesehatan. Kalau ada gejala yang mencurigakan, segera cek ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Kanker memang menakutkan, tapi dengan menjaga kesehatan dan memiliki perlindungan asuransi, kamu bisa lebih tenang. Jaga Diri, sebagai asuransi terpercaya, punya produk Jaga Sehat Pilihanku yang bisa kamu pilih manfaatnya sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu, lho! Mulai dari 25 ribu aja, kamu sudah bisa dapat perlindungan untuk diri sendiri atau keluarga. Keren kan?
Dengan Jaga Sehat Pilihanku, kamu bisa klaim biaya rawat jalan maupun rawat inap. Jadi, kalau kamu harus menjalani perawatan di rumah sakit karena sakit atau kecelakaan, kamu nggak perlu khawatir soal biaya. Yuk, mulai sekarang jaga kesehatanmu dan lindungi dirimu dengan asuransi JagaDiri!