

Sering ngerasa nyeri di perut? Kadang juga terasa mual dan pengen muntah? Hati – hati lho, karena bisa jadi bukan gerd atau asam lambung, bisa juga itu gejala batu ginjal!
Iya, batu ginjal gejalanya emang mirip dengan gerd dan kamu harus waspada. Kalau gerd biasanya di perut bagian tengah agak ke atas, kalau batu ginjal di perut samping sebelah kiri yang rasanya menyebar sampai ke punggung.
Berikut ini akan dijelasin apa sih penyebab, gejala dan cara pencegahannya. Yuk kita simak.
Penyebab Batu Ginjal
Penyakit batu ginjal adalah suatu kondisi dimana dalam ginjal kita terbentuk material yang keras seperti batu. Material keras ini sih sebenernya limbah zat – zat yang diangkut darah, yang disaring ginjal, tapi mengendap dan lama – lama jadi kristal.
Contoh gampangnya gini nih, misalnya kamu bikin minuman dari susu bubuk. Kalau air yang kamu tambahin ke dalem gelas kurang, bubuk susu akan mengental, menggumpal dan bisa mengeras. Kondisi seperti itu juga sih kalau di dalem tubuhmu ngga cukup urin untuk ngencerin mineral di dalem ginjal. Makanya sering kita denger saran, jangan lupa perbanyak minum air putih.
Penyebab batu ginjal secara umum seperti ini :
-
Kurang minum air putih
-
Kelebihan berat badan atau obesitas
-
Diare yang nyebabin dehidrasi
-
Kondisi medis tertentu seperti infeksi saluran kemih, diabetes dan radang usus
-
Konsumsi obat – obatan tertentu seperti obat anti kejang, triamterene, dekongestan dan kortikosteroid
Gejala Batu Ginjal
Sewaktu ukuran batu atau kristal dalam ginjal cukup kecil, kamu ngga akan ngerasain gejala apa – apa. Batu ginjal akan keluar secara alami ketika kamu buang air kecil. Tapi sewaktu ukuran batu mulai membesar, batu akan bergesekan dengan dinding ureter yang nyebabin luka. Kondisi ini yang bisa bikin urine berwarna merah bercampur darah.
Kamu perlu waspada kalau bergejala seperti ini ya :
-
Sering ingin buang air kecil
Padahal baru saja buang air kecil, ngga lama kamu akan ngerasain pengen buang air kecil lagi. Dan ini terjadi berkali – kali. Tandanya batu mulai pindah ke bawah saluran kemih.
-
Ngerasain nyeri pada punggung dan perut sebelah kiri
Rasa nyeri ini bisa muncul tiba – tiba, datang dan pergi. Nyeri akan muncul di bagian perut sebelah kiri, punggung kiri lalu menyebar selangkangan sewaktu batu mulai bergerak ke saluran kemih.
-
Rasa nyeri sewaktu buang air kecil
Kamu akan ngerasain sakit saat buang air kecil, karena batu sudah bergerak dalam persimpangan antara ureter dan kandung kemih. Rasa sakitnya mirip dengan Infeksi Saluran Kemih, nyeri dengan sensasi panas seperti terbakar.
-
Mual dan muntah
Mual dan muntah ini bisa terjadi akibat koneksi syaraf antara ginjal dan saluran pencernaan. Batu di ginjal mengganggu syaraf – syaraf hingga muncul sensasi rasa mual ini.
-
Demam
Demam adalah salah satu tanda telah terjadinya infeksi. Dan itu harus kamu waspadai, terutama kalau demam disertai dengan tanda – tanda gejala batu ginjal seperti diatas ya.
Cara Mencegah Penyakit Batu Ginjal
Sebelum sakit, ayuk kita lakuin pencegahannya dulu. Karena sekali kamu terdiagnosa batu ginjal, dan ngga tertangani dengan baik, batu – batu itu akan terus bermunculan dengan ukuran yang berbeda – beda. Dan itu pasti sakit banget kan.
Cara pencegahannya seperti ini nih :
-
Perhatiin asupan cairan
Pertama kamu wajib merhatiin asupan cairan, jangan sampai kamu kekurangan cairan ya. Karena kalau kurang cairan atau minum, urine mu akan berwarna keruh dan sedikit keluarnya. Seperti anjuran kesehatan, jangan lupa minum minimal 8 gelas setiap hari. Apalagi kalau aktivitasmu banyak, keringat juga lebih banyak keluar, kamu butuh tambahan asupan cairan.
-
Kurangin konsumsi garam
Hobi makanan asin dan gurih – gurih? Mulai dikurangin deh ya. Konsumsi lebih sedikit garam, nyatanya bisa ngejaga kadar kalsium dalam urine lebih rendah. Semakin rendah kalsium dalam urine, maka semakin rendah juga risiko terkena penyakit batu ginjal.
-
Ngejaga kadar gula dalam darah tetap normal
Penyakit batu ginjal juga bisa dicegah dengan ngejaga kadar gula dalam darahmu tetep normal. Kalau kadar gula dalam darah tinggi, keasaman dalam darah pun meningkat. Jika terjadi terus menerus, kondisi ini bisa nyebabin kadar asam dalam urine juga tinggi. Urine yang asam bisa ningkatin risiko terbentuknya batu ginjal.
-
Hindari makanan atau minuman pemicu batu ginjal
Beberapa makanan dan minuman seperti cokelat, bayam, sebagian besar kacang, bit dan teh, kaya akan kandungan oksalat. Selain itu minuman cola juga mengandung fosfat dalam jumlah yang tinggi. Padahal oksalat dan fosfat diketahui berkontribusi besar dalam membentuk batu ginjal. Makanya mulai sekarang, batasi beberapa jenis makanan dan minuman diatas, jangan lagi mengonsumsinya berlebihan.
Nah, sekarang kamu sudah tau seputar penyakit batu ginjal kan, jangan keliru dengan Gerd lagi ya. Lakuin beberapa cara pencegahan diatas, biar ginjalmu tetep sehat dan terjaga. Selain perbaikan pola hidup, kamu juga perlu punya perlindungan kesehatan untukmu dan keluarga.
Yup, asuransi kesehatan penting banget, biar kamu ngga pusing mikirin biaya ketika kamu atau anggota keluarga harus dirawat karena penyakit tertentu. Baik rawat jalan atau rawat inap. Pakai ini nih : Jaga Sehat Keluarga dari asuransi JAGADIRI.
Jaga Sehat Keluarga adalah produk perlindungan dari asuransi JAGADIRI yang bisa meng-cover semua penyakit termasuk HIV/AIDS. Harga premi sangat terjangkau, cukup dengan Rp 280 ribuan, bisa ngelindungin kesehatan sampai dengan 5 orang anggota keluarga dalam 1 KK.
Beban biaya medis juga akan ditanggung asuransi, kamu hanya fokus dengan pemulihan dan kesehatan saja tanpa khawatir dengan beban biaya yang berlebihan. Yuk segera daftarin dirimu dan keluarga ke laman Jaga Sehat Keluarga sekarang juga!
Referensi :
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230307091635-255-921797/8-gejala-batu-ginjal-yang-tak-boleh-disepelekan
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15604-kidney-stones
https://www.ciputramedicalcenter.com/batu-ginjal-penyebab-gejala-diagnosa-pencegahan/
https://www.halodoc.com/artikel/5-tips-sederhana-untuk-mencegah-batu-ginjal