

Perempuan dikenal tangguh, multitasking, dan penuh empati. Banyak yang terbiasa memikirkan orang lain lebih dulu, entah itu keluarga, pekerjaan, atau finansial, sampai lupa bahwa dirinya juga butuh dilindungi. Tanpa terasa, tubuh dan kesehatan sering dikalahkan oleh rutinitas dan tanggung jawab.
Padahal, risiko kesehatan wanita justru meningkat di usia produktif, mulai dari 25 sampai 45 tahun. Beberapa penyakit bisa berkembang diam-diam tanpa gejala yang terasa jelas. Dan nggak sedikit perempuan yang baru tersadar pentingnya proteksi setelah berhadapan langsung dengan biaya medis yang besar atau kondisi serius.
Punya asuransi untuk wanita bukan cuma soal antisipasi penyakit, tapi juga bentuk kepastian bahwa kamu tetap bisa menjaga diri dan orang-orang yang kamu sayang, sekalipun hal tak terduga terjadi. Proteksi diri itu bukan egois, tapi investasi masa depan!
Kenapa Perempuan Perlu Punya Asuransi Sendiri?
Setiap perempuan punya kesibukan dan peran yang berbeda, tapi kebutuhan proteksinya tetap nyata. Berikut alasan yang sering terlewat tapi relevan untuk semua perempuan:
-
Risiko Penyakit yang Khusus Dialami Wanita
Kondisi seperti kanker payudara, kanker serviks, kista, miom, atau endometriosis bisa muncul kapan saja, meski gaya hidup sudah dijaga. Banyak kasus terdeteksi saat sudah lanjut karena gejalanya nggak selalu terasa atau dianggap sepele. Dengan asuransi untuk wanita, proses pemeriksaan, pengobatan, hingga tindakan lanjutan nggak lagi jadi beban finansial. Kamu nggak harus menunggu sakit dulu baru mikir perlindungan.
-
Kehamilan dan Komplikasi Medis
Kehamilan adalah momen besar, tapi juga penuh risiko medis seperti preeklamsia, persalinan darurat, atau operasi caesar. Biaya persalinan dan komplikasinya bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah kalau dibayar pribadi. Dengan proteksi kesehatan, perempuan bisa fokus pada pemulihan tanpa stres soal biaya.
-
Tanggung Jawab Finansial dan Keluarga
Banyak perempuan kini ikut menopang ekonomi keluarga, bahkan menjadi pengambil keputusan finansial. Saat kesehatan terganggu, dampaknya bukan cuma ke diri sendiri tapi juga ke keberlangsungan keluarga. Asuransi memberi ruang aman saat kondisi darurat terjadi sehingga keluarga tetap stabil.
-
Solusi untuk Single Parent dan Perempuan Bekerja
Buat yang hidup mandiri, tinggal sendiri, atau membesarkan anak tanpa pasangan, proteksi itu bukan sekadar cadangan, tapi keharusan. Asuransi jadi pegangan penting kalau tiba-tiba harus dirawat, operasi, atau kehilangan kemampuan bekerja sementara.
-
Asuransi Kantor dan Pasangan Tidak Selamanya Pasti
Bergantung sepenuhnya pada asuransi kantor atau pasangan itu riskan. Ketika resign, pindah kerja, terjadi PHK, atau ada perubahan kondisi keluarga, proteksi bisa hilang begitu saja. Punya asuransi untuk wanita pribadi artinya kamu tetap terlindungi dalam kondisi apa pun.
Biaya Kesehatan Wanita yang Sering Diremehkan tapi Nyatanya Tinggi
Banyak perempuan merasa masih sehat sehingga belum melihat urgensi proteksi, padahal biaya medis itu real dan nggak selalu bisa ditunda. Contohnya:
-
Cek pap smear, USG, dan medical check-up rutin
-
Operasi caesar atau tindakan persalinan darurat
-
Terapi hormon atau infertilitas
-
Penanganan kanker, tumor, atau kista
-
Rehabilitasi pasca operasi atau rawat inap
Semua itu bisa menguras tabungan dalam sekali kejadian. Kalau ada asuransi, kamu nggak perlu memilih antara kesehatan dan keuangan.
Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Perempuan soal Proteksi Diri
Tanpa sadar, banyak yang merasa sudah cukup aman padahal belum terlindungi secara optimal. Ini beberapa contoh yang sering terjadi:
-
Hanya Mengandalkan Asuransi Kantor atau BPJS
Asuransi kantor bisa berhenti kapan saja, tergantung kebijakan perusahaan. BPJS memang membantu, tapi nggak semua tindakan ditanggung dan sering butuh waktu panjang.
-
Menunda Beli Asuransi Sampai Sakit atau Usia Naik
Saat sudah terdiagnosis penyakit, asuransi bisa menolak atau premi jadi jauh lebih mahal. Lebih bijak ambil proteksi saat masih sehat.
-
Tidak Paham Manfaat Perlindungan Penyakit Kritis
Banyak yang kira asuransi hanya soal rawat inap, padahal wanita rentan pada penyakit kritis yang butuh biaya besar dan waktu pemulihan lama.
-
Menganggap Asuransi Hanya untuk Pencari Nafkah Utama
Perempuan juga produktif, menopang keluarga, bahkan sering menjadi penentu keuangan. Proteksi diri itu bagian dari tanggung jawab masa depan.
Pilihan Asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kamu : Jaga Sehat Pilihanku
Kalau kamu mulai sadar bahwa kesehatan perempuan punya banyak risiko dan biayanya nggak bisa ditebak, artinya ini waktu yang tepat buat punya proteksi sendiri. Kamu nggak harus langsung ambil paket besar, yang penting sesuai kebutuhan. Di sinilah asuransi untuk para perempuan bisa jadi pegangan yang bikin tenang tanpa bikin dompet tertekan.
Jaga Sehat Pilihanku dari JAGADIRI dirancang agar kamu tetap merasa financially prepared bahkan kalau sesuatu terjadi tiba-tiba. Premi mulai dari Rp12 ribu per bulan, jadi nggak perlu nunggu “mapan” dulu buat jaga diri.
Berikut manfaat yang bisa kamu pilih sesuai kondisi:
-
Plan Silver
Santunan harian rawat inap akibat sakit atau kecelakaan.
-
Plan Gold
Santunan rawat inap + santunan pembedahan.
-
Plan Platinum (paling lengkap)
Rawat inap, pembedahan, dan santunan rawat jalan.
Kalau kamu penasaran biaya premi dan manfaat yang cocok buat kondisi kamu sekarang, yuk, langsung cek hitungannya di website JAGADIRI!