Meski belum terdaftar sebagai nasabah atau pengguna asuransi, kata “premi” pasti sudah tidak asing terdengar di telinga. Dalam polis asuransi, premi bekerja sebagai kunci untuk berjalannya polis. Artinya polis baru berlaku setelah premi dibayarkan. Jadi apa itu premi asuransi? Biar lebih mudah dimengerti, simak penjelasan berikut ya!
Apa Itu Premi Asuransi
Menurut Undang-Undang Nomor 40 tahun 2014 premi asuransi adalah sejumlah uang yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi atau perusahaan reasuransi dan disetujui oleh pemegang polis untuk dibayarkan berdasarkan perjanjian asuransi atau perjanjian reasuransi. Premi asuransi adalah sejumlah dana yang diwajibkan dibayar oleh semua nasabah sebagai pemegang polis kepada perusahaan asuransi sebagai penanggung. Dana yang dibayarkan sebagai premi asuransi dapat dikatakan sebagai bentuk perlindungan dan pengelolaan risiko finansial bagi nasabah. Umumnya premi asuransi dibayarkan secara berkala sebulan sekali. Namun dalam beberapa kasus, premi asuransi dapat dibayar setiap tiga bulan, enam bulan, atau tahunan, tergantung pada kesepakatan antara pihak tertanggung dan perusahaan asuransi.
Besaran Premi Asuransi
Besaran premi yang wajib dibayar oleh nasabah berbeda tergantung polis asuransi yang dipilih. Untuk asuransi kesehatan, besaran premi asuransi juga ditentukan oleh berbagai faktor. Bagi nasabah dengan risiko kesehatan tinggi, premi asuransi bisa lebih tinggi dibanding nasabah lainnya. Beberapa faktor yang dapat membuat premi asuransi lebih tinggi diantaranya adalah usia, jenis kelamin, memiliki penyakit bawaan & turunan, merupakan perokok aktif, dan memiliki berat badan berlebih.
Cara Menghitung Premi Asuransi
Premi asuransi dihitung berdasarkan tarif premi asuransi dan total biaya pertanggungan dengan rumus sebagai berikut:
Jumlah Premi = Tarif Premi X Total Biaya Pertanggungan
Total biaya pertanggungan adalah jumlah maksimum yang akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada pemegang polis atau ahli waris saat terjadi klaim.
Tips Memilih Premi Asuransi
Setiap orang memiliki kondisi finansial yang berbeda dengan kebutuhan dan tanggungan yang berbeda. Jumlah pendapatan dan pengeluaran adalah salah satu hal yang harus menjadi pertimbangan ketika hendak mendaftar asuransi. Usahakan agar pembayaran premi asuransi tidak mengganggu cash flow. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memilih premi asuransi.
-
Memilih Produk Sesuai Kebutuhan
Kenali dulu kondisi finansial serta kondisi kesehatan kamu. Hal ini diperlukan biar kamu bisa memilih produksi asuransi yang bisa memberikan perlindungan finansial sesuai kondisi kesehatan kamu. Kalau kamu sudah berkeluarga, pilih produk asuransi dengan yang bisa sekaligus mengakomodir kebutuhan seluruh anggota keluarga dengan biaya premi yang tetap sesuai dengan kemampuan.
-
Hitung Premi dan Manfaat
Pertimbangkan baik-baik antara besaran premi yang harus dibayarkan dengan manfaat polis yang bisa didapat. Jangan sampai asal memilih premi paling rendah tetapi manfaat yang diberikan tidak sesuai kebutuhan. Hal ini justru bisa bikin pengeluaran kamu membengkak.
-
Daftar Asuransi Sejak Dini
Usia dan kondisi kesehatan mempengaruhi besaran premi. Dengan mendaftar asuransi sejak dini, dana yang harus kamu siapkan untuk membayar premi bisa lebih rendah tidak membebani cash flow. Kondisi kesehatan yang masih baik juga bisa membantu nilai premi lebih rendah.
Untuk menemukan asuransi dengan premi terbaik dan manfaat sesuai kebutuhan kamu, kamu bisa mulai dengan mempelajari produk dari Jaga Diri. Ada produk dengan premi mulai dari Rp25.000 dengan manfaat manfaat lengkap mencakup rawat jalan, pembedahan hingga rawat inap dengan pilihan santunan harian yang fleksibel. Dengan premi rendah, Jaga Sehat Pilihanku juga bisa dapatkan promo nonton atau belanja gratis setiap bulan dan bisa double claim jika sudah memiliki asuransi kesehatan lainnya*. Klik di sini untuk simulasi pembayaran premi dan pendaftaran.
