Apa itu posesif ? dan kenali perbedaannya dengan protektif

03 Aug 2022
Apa Itu Posesif? Posesif dan Protektif Ternyata Berbeda Loh!
Cari Tahu Yuk Bedanya

Terjebak di relasi toksik sebenernya punya beberapa tanda, salah satunya adalah sikap posesif pada pasangan. Sebenernya apa itu posesif? Seberapa wajar sih? Teman JAGADIRI juga perlu tau bedanya posesif dengan protektif. Bahas bareng-bareng yuk!

Rasa ingin ngelindungin pasangan itu wajar banget dilakukan. Tapi kayaknya sih nggak adil ya kalo rasa itu bikin seseorang jadi terkekang, nggak bebas, dan harga dirinya jatuh. Kadang-kadang tuh suka kabur gitu batasan antara posesif dengan protektif. Malahan sering nggak jelas perbedaannya karena udah kadung bucin (budak cinta).

Terus, apa itu posesif? Kita bahas yuk!

Apa itu posesif? Langkah awal untuk kenali dirimu ada di relasi toksik

Apa itu posesif? Dikutip dari laman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, posesif artinya bersifat merasa menjadi pemilik; mempunyai sifat cemburu. Sedangkan menurut American Psychological Association (APA), posesif adalah kecenderungan seseorang untuk ngontrol dan dominasi orang lain.

Dirangkum dari laman HelloSehat, posesif juga awal dari sikap ngontrol, ngatur, atau pengen nguasain orang lain. Makanya posesif sering disebut controlling behaviour.

Banyak orang ngira, kalo posesif itu tanda romantis, perhatian, dan kasih sayang ke pasangan. Padahal sih bukan gaes. Posesif bisa jadi tanda seseorang untuk ngatasin rasa cemburu, takut, insecure, atau nggak pede sama pasangannya.

Posesif ini bisa ditunjukin dengan cara:

  • Rasa curiga berlebihan

  • Ketat ngontrol atau ngatur pasangan

  • Selalu curiga, bahkan nggak ngasih ruang kepercayaan ke pasangan

  • Manipulasi

  • Intimidasi

  • Eksploitasi

  • Pelecehan, tapi ini udah termasuk ke hubungan abusive (abusive relationship)

Jadi, kalo ada pasangan yang minta kamu untuk live tracking location dari ponsel, hati-hati gaes. Segera lari! Karena pasangan yang sehat adalah saling ngasih kepercayaan, terbuka, paham privasi, dan tau batasan atau boundaries.

Terus gimana dong cara ngelindungin pasangan? Simak poin berikut ini yuk!

Apa itu protektif?

Jadimin yakin, kalo kamu punya pasangan yang dewasa, dia bakal bisa deh jaga dirinya sendiri. Hanya aja, ada beberapa orang yang butuh ruang aman dan percaya. Nah kamu bisa punya sikap protektif dengan ngasih rasa percaya, keamanan, dan ruang kesempatan ke pasangan. Biar bisa eksplorasi dirinya gitu.

Sejalan sama definisi kata protektif di KBBI Daring, artinya bersangkutan dengan proteksi; bersifat melindungi.

Nah jelas beda kan sama posesif yang cenderung batasin gerak bahkan degrade atau ngerendahin pasangan?

Baca juga: Sayang sama Pasangan? Ini Cara Jagain Jiwanya

Bedanya posesif dan protektif dan batas wajarnya

Di paragraf sebelumnya, Jadimin udah bahas singkat definisi dan tanda-tanda posesif dan protektif. Sekarang, kita list lagi yuk perbedaan posesif dan protektif!

Posesif

Protektif

  • Punya rasa ingin memiliki/mengatur karena cemburu.

  • Punya rasa percaya dan ngasih ruang aman.

  • Ditunjukin dengan sikap: terus-terusan kritik atau nentang pendapat pasangan, curiga berlebihan, Ketat ngontrol atau ngatur pasangan, nggak ngasih ruang kepercayaan ke pasangan, manipulasi, intimidasi, eksploitasi, pelecehan, bahkan kekerasan secara fisik atau mental.

  • Ditunjukin dengan sikap: ngehargain dan dahuluin keselamatan pasangan, mantau pasangan tapi bukan menguntit, punya rasa percaya, ngebolehin kamu berteman dengan siapa aja, nuntun pasangan.

  • Muncul karena seseorang pernah trauma di masa lalu atau ditinggal pasangan.

  • Mesti dikomunikasiin jelas dan terbuka gimana protektifnya ke pasangan.

  • Ada kecenderungan emosi nggak stabil.

  • Ada kecenderungan emosi stabil, tapi tergantung pada masing-masing individunya.

  • Di suatu waktu, pasangan dibikin ngerasa bersalah atau kamu nyari kesalahan.

  • Di suatu waktu, protektif berlebihan/overprotective bisa berakibat pada posesif.

Gimana batas wajar protektif? Lakukan seperlunya dan secukupnya. Karena jika dilakuin secara berlebihan, malahan bakal jadi langkah awal posesif.

Terus gimana dengan posesif? Apakah wajar dilakuin ke pasangan? Sekali lagi, nggak. Karena posesif cenderung nunjukin rasa takut berlebihan atau kehilangan.

Nah itulah pembahasan defisini posesif dan perbedaannya sama protektif. Ngomongin soal protektif, asuransi juga punya fungsi protektif ke nasabahnya. Bentuknya bisa berupa produk asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi gigi, asuransi liburan, asuransi gamers, sampe ke asuransi kendaraan bermotor. Cari tau selengkapnya di website JAGADIRI yuk!

Sumber:

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/posesif

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/protektif

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3653504/perbedaan-sikap-posesif-dan-protektif-menurut-psikolog

https://www.halodoc.com/artikel/jangan-keliru-ini-bedanya-protektif-dan-posesif

https://www.halodoc.com/artikel/kata-psikolog-jangan-salah-kaprah-ini-bedanya-posesif-dan-protektif

https://hellosehat.com/mental/hubungan-harmonis/mengatasi-sifat-posesif/

https://satupersen.net/blog/arti-posesif