Pernah tiba-tiba dada terasa panas kayak terbakar, tenggorokan nyeri, atau mulut pahit pas bangun tidur? Biasanya anak muda, Gen Z sampai millennial, sering banget nganggep ini cuma masuk angin, maag biasa, atau stres kerjaan. Apalagi kalau lagi banyak deadline, begadang sambil ditemani kopi susu, ngemil mie instan tengah malam, terus rebahan langsung scroll TikTok, pola hidup begini sering jadi pemicu utama penyakit GERD.
Padahal, penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) itu bukan sekadar ‘asam lambung naik biasa’. Kalau sering diabaikan, GERD bisa menurunkan kualitas hidup banget: makan nggak nyaman, tidur keganggu, tenggorokan sering perih, suara serak, bahkan bikin produktivitas turun.
Sayangnya, banyak anak muda belum sadar. Data Kemenkes menunjukkan kasus gangguan lambung, termasuk GERD, meningkat setiap tahun, apalagi di perkotaan. Gaya hidup serba cepat, pola makan berantakan, stres, semua jadi satu paket pemicu GERD. Yuk, kenali lebih dalam sebelum terlambat!
Apa Itu Penyakit GERD?
Secara sederhana, penyakit GERD adalah kondisi saat asam lambung naik ke kerongkongan. Normalnya, di antara lambung dan kerongkongan ada katup yang bertugas buka-tutup jalur makanan. Kalau katup ini lemah atau nggak berfungsi optimal, asam lambung gampang ‘bocor’ ke atas.
Hasilnya? Timbul rasa panas di dada (heartburn), asam di mulut, batuk kering tanpa sebab, atau suara serak. Kalau dibiarkan terus-menerus, asam lambung bisa melukai dinding kerongkongan dan bikin komplikasi lain, seperti radang (esofagitis) atau bahkan risiko kanker kerongkongan.
Penyebab Penyakit GERD, Kenali Faktor Risikonya!
Supaya lebih mudah dipahami, yuk kita bahas penyebab dan faktor risiko penyakit GERD di bawah ini!
-
Makan Terlalu Banyak Sekaligus
Hobi makan besar sekaligus ‘balas dendam’ habis skip sarapan? Porsi makan yang berlebihan bikin lambung harus kerja ekstra. Tekanan di lambung naik dan katup penutup kerongkongan bisa kebuka. Akhirnya, asam lambung gampang naik.
-
Makan Terlalu Cepat
Banyak orang terbiasa makan sambil multitasking, misalnya sambil kerja atau main HP. Tanpa sadar, kunyahan jadi nggak maksimal. Makanan yang nggak dikunyah halus bikin lambung kerja lebih keras dan memicu produksi asam berlebih.
-
Langsung Rebahan Setelah Makan
Siapa yang sering makan kenyang terus lanjut rebahan sambil nonton series? Ini kebiasaan yang sering diremehkan, padahal sangat memicu GERD. Posisi tubuh telentang bikin gravitasi nggak bantu tahan asam lambung, jadi gampang naik ke kerongkongan.
-
Konsumsi Kopi, Teh, dan Minuman Bersoda Berlebihan
Kafein dan soda bisa melemaskan otot katup lambung. Kalau sering ngopi lebih dari 2–3 gelas sehari atau minum soda manis berlebihan, risiko GERD jadi meningkat.
-
Makanan Pedas, Asam, dan Berlemak Tinggi
Makanan pedas bikin lapisan lambung teriritasi. Sementara makanan berlemak bikin proses pencernaan lebih lama. Dua-duanya bikin produksi asam lambung meningkat.
-
Obesitas
Berat badan berlebih bikin tekanan di area perut meningkat. Ini bisa mendorong katup lambung lebih sering terbuka, bikin asam naik ke kerongkongan.
-
Stres dan Pola Tidur Berantakan
Stres bikin produksi asam lambung naik. Begadang bikin pola makan kacau. Kalau dua-duanya digabung, risiko GERD makin besar.
Cara Menghindari Penyakit GERD
Tenang, kabar baiknya penyakit GERD bisa dicegah. Nggak harus ribet, cukup mulai dari perubahan kebiasaan sehari-hari.
-
Atur Pola Makan: Makan dalam porsi kecil tapi sering lebih baik daripada sekali makan banyak. Usahakan kunyah makanan perlahan sampai halus.
-
Jangan Langsung Rebahan: Tunggu minimal 2–3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.
-
Kurangi Kopi, Teh, Soda: Batasi konsumsi kafein maksimal 1–2 cangkir per hari. Ganti dengan air putih atau teh herbal.
-
Hindari Makanan Pemicu: Kalau perutmu sensitif, kurangi pedas, asam, gorengan, dan makanan super berminyak.
-
Jaga Berat Badan Ideal: Rutin olahraga ringan, atur pola makan, dan tidur cukup.
-
Kelola Stres: Lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, jalan santai, atau yoga biar pikiran lebih tenang.
Lindungi Sistem Pencernaanmu dengan Jaga Sehat Pilihanku
Kadang, meskipun udah paham penyebab GERD dan menjaga gaya hidup, risiko kesehatan bisa datang tiba-tiba. Rawat inap, pembedahan, atau perawatan lanjutan butuh biaya nggak sedikit. Kalau nggak punya proteksi kesehatan, kantong bisa jebol mendadak.
Di sinilah Jaga Sehat Pilihanku dari JAGADIRI jadi tameng cerdas. Premi mulai dari Rp12 ribu per bulan, bahkan lebih murah dari kopi susu atau boba favoritmu! Dengan pilihan plan yang fleksibel, kamu bisa sesuaikan sama kebutuhan:
-
Plan Silver: Santunan harian rawat inap akibat sakit atau kecelakaan.
-
Plan Gold: Santunan harian rawat inap dan santunan pembedahan akibat sakit atau kecelakaan.
-
Plan Platinum: Santunan harian rawat inap, santunan pembedahan, dan santunan rawat jalan akibat sakit atau kecelakaan.
Mulai dari langkah kecil proteksi diri dan keluarga hari ini, biar besok nggak panik kalau ada risiko tak terduga. Lebih aman, lebih tenang, dan dompet pun tetap aman. Hidup sehat itu pilihan, proteksi itu kebutuhan. Yuk, jaga pencernaan dan dompetmu dengan cara cerdas bareng JAGADIRI!
