Alerta! Iuran BPJS Naik di 2021, Ini yang Perlu Kamu Ketahui

27 Mar 2021
Alerta!
Iuran BPJS Naik di 2021, Ini yang Perlu Kamu Ketahui

Awal Januari 2021 lalu, kamu dikagetin sama berita iuran BPJS yang naik per 2021. Iuran BPJS Kelas III yang sebelumnya Rp25.500,00 jadi Rp35.000,00. Naiknya iuran ini bukan tanpa alasan gaes. Yuk bahas bareng Jadimin!

Subsidi pemerintah turun di tahun 2021. Infografis: Instagram @jagadiri_id

Kalo kamu liat gambar di atas, bantuan iuran atau subsidi dari pemerintah yang awalnya Rp16.500,00 di tahun 2020, turun jadi Rp7.000,00 aja di tahun 2021. Oh iya, angka ini untuk satu orang per bulan yaa.

Nah pengurangan bantuan iuran atau subsidi itulah yang bikin iuran BPJS naik.

2. Jagain keberlangsungan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada dasarnya adalah program pemerintah untuk bantuin kamu supaya dapet full covering dana kesehatan. Selain itu, juga bikin kamu lebih mudah akses layanan kesehatan yang bermutu.

Dikutip dari buku Manajemen Informasi Kesehatan V (Sistem Klaim dan Asuransi Pelayanan Kesehatan), JKN termasuk langkah ke Universal Health Coverage (UHC). Apa sih UHC itu dan gimana hubungannya dengan JKN?

UHC artinya jaminan kesehatan semesta, menurut Kementerian Kesehatan Indonesia dalam Renstra Kemenkes 2015-2019. Istilah ini nunjukin kalo masyarakat berhak punya akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan efektif tanpa terkendala masalah biaya. Nah, JKN itu adalah programnya gaes.

Jadimin baca dari CNBC Indonesia, biar JKN tetep eksis, BPJS sebagai lembaga yang nyelenggarain programnya, naikin iuran BPJS supaya pelayanannya meningkat dan makin banyak masyarakat yang ditanggung sama asuransi kesehatan terbaik.

3. Klaim kesehatan masyarakat lebih besar

Klaim kesehatan masyarakat Indonesia lebih besar dari sebelumnya. Ternyata, ini juga bisa ngaruh terhadap kenaikan iuran BPJS gaes.

Sebabnya bisa macem-macem, seperti masyarakat mulai melek finansial dan asuransi, penderita penyakit nggak menular (degeneratif) naik, penyakit akibat gigitan nyamuk, malnutrisi, kematian karena kelahiran, penyakit menular seksual kayak HIV/AIDS sampe ke penderita COVID-19 makin tinggi.

Faktor-faktor yang Jadimin sebutin mungkin banget loh bikin iuran BPJS makin naik. Jadimin punya asumsi gini, kalo kamu hidup lebih sehat dan terhindar dari risiko, nilai iuran BPJS atau premi asuransi juga bakal lebih rendah.

Makanya Jadimin nggak pernah bosen reminder kamu biar tetep jaga kesehatan walaupun lifestyle jalan terus.

4. Lagi pandemi

Terakhir, pandemi COVID-19 masih belum berhenti. Jadimin ngira gini sih, karena lagi pandemi, makin banyak juga pasien yang klaim asuransi kesehatan untuk ngurangin beban dana perawatan di rumah sakit. Tapi karena BPJS defisit terus, mau nggak mau harus tetep survive jalanin program JKN. Caranya dengan naikin iuran BPJS.

Berat dan kompleks sih gaes, Jadimin juga ngerasa gitu. Semoga kita bisa hadepin semua ini bareng-bareng ya!

Tenang, kamu masih bisa dobel cover dengan asuransi online

Di samping punya asuransi BPJS, wajar kok kalo kamu juga punya asuransi tambahan dari perusahaan swasta. Misalnya kayak asuransi online yang bisa daftar lewat website dan polisnya langsung jadi.

Asuransi online ini juga nyediain produk asuransi kesehatan terbaik. Satu premi untuk satu keluarga kamu sampe 5 orang. Asuransi online ini juga bisa balikin premi kamu sebesar 25% kalo nggak ada klaim.

Biar nggak penasaran, yuk ceki-ceki di website JAGADIRI! Follow juga Instagram @jagadiri_id biar kamu stay update. Cheers!