

Sebentar lagi bonus akhir tahun masuk rekening, sudah punya rencana belum nih mau pakai bonusnya buat apa? Memasuki periode akhir tahun, banyak opsi dan godaan untuk menghabiskan isi dompet. Mulai dari diskon akhir tahun yang fantastis, promo tiket liburan, hingga agenda bertemu teman lama yang juga bisa menguras dompet. Self reward di akhir tahun itu sah-sah saja, tapi jangan sampai memasuki tanggal 1 Januari bonus ludes hingga saldo minus. Nah biar bonus akhir enggak langsung ludes, simak 6 tips mengatur bonus akhir tahun berikut!
-
Mengevaluasi Kebutuhan VS Keinginan
Mengincar bonus akhir tahun untuk membeli barang yang sudah diinginkan sejak lama adalah hal yang bijak secara finansial. Tandanya kamu sudah menahan untuk tidak mendahulukan keinginan selama satu tahun. Meski demikian, sebelum memutuskan untuk menggunakan bonus akhir tahun, kembali evaluasi apakah kebutuhan primer sudah terpenuhi sehingga tidak mengganggu cash flow. Sama seperti mengatur keuangan pada umumnya, mengatur bonus akhir tahun juga perlu dilakukan dengan bijak agar bonus akhir tahun tidak habis sia-sia.
2. Utamakan Tabungan dan Investasi
Sebelum menggunakan bonus akhir tahun untuk liburan atau membeli barang, sebaiknya alokasikan terlebih dahulu untuk tabungan dan investasi. Menabung dan investasi perlu didahulukan untuk menghindari overspend saat menggunakan bonus akhir tahun. Mengatur bonus akhir tahun juga jadi lebih mudah dengan sisa budget yang sudah dikurangi alokasi untuk tabungan.
3. Utamakan Kewajiban
Jika kamu memiliki kewajiban yang harus dibayarkan seperti hutang dan cicilan, selain tabungan dan investasi, membayar kewajiban juga sebaiknya dilakukan pertama kali saat mendapatkan bonus akhir tahun. Cicilan dan hutang juga sebaiknya diprioritaskan terutama jika menyangkut kepentingan orang lain.
4. Sisihkan untuk Dana Darurat
Saat mengatur bonus akhir tahun, jangan lupa mengalokasikan dana darurat. Karena masa depan tidak dapat diprediksi, dana darurat akan berguna untuk kebutuhan mendesak sewaktu-waktu. Tahan diri dari godaan promo biar enggak lapar mata saat belanja di akhir tahun ya.
5. Tetapkan Limit untuk Self Reward
Supaya enggak overspend jangan lupa buat limit atau batas maksimal spending. Limit spending dapat menahan kamu dari membeli barang dengan harga yang terlalu tinggi dan mencegah impulsive buying. Selain itu, dengan membuat limit spending, kamu juga bisa mempertimbangkan kembali kebutuhan vs keinginan.
6. Bijak Finansial
Pastikan setiap pengeluaran adalah keputusan yang bertanggungjawab. Selalu pikirkan dampak jangka panjang dari setiap pengeluaran supaya enggak ada penyesalan, termasuk saat mengatur bonus akhir tahun. Dibanding menghabiskan bonus akhir tahun untuk memenuhi keinginan, akan lebih bijak jika dialokasikan untuk hal yang lebih bermanfaat bagi diri dan orang terdekat.
In this economy, ternyata cuma butuh sedikit dari bonus akhir tahun buat prioritasin perlindungan buat diri sendiri. Mulai dari 23 ribuan perbulan, kamu sudah bisa punya asuransi jiwa. Kamu dan pasangan juga bisa pilih uang pertanggungan hingga Rp100 juta, yang bisa diberikan kepada keluargamu untuk menghadapi kemungkinan kamu atau pasangan meninggal dunia. Manfaatnya lengkap mulai dari santunan meninggal dunia bukan akibat kecelakaan hingga santunan meninggal dunia akibat kecelakaan. Lebih lengkap tentang Jaga Jiwa dari Jagadiiri, bisa kamu cek disini!