Silent Treatment Emang Bahaya Tapi 5 Penyakit Silent Killer Ini Lebih Bahaya

27 Oct 2025
Silent Treatment Emang Bahaya Tapi 5 Penyakit Silent Killer Ini Lebih Bahaya
Silent Treatment Emang Bahaya Tapi 5 Penyakit Silent Killer Ini Lebih Bahaya

Silent killer adalah Istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyakit berbahaya yang sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Seseorang yang memiliki riwayat penyakit silent killer bisa tampak sehat-sehat saja padahal tubuhnya sedang menghadapi ancaman serius. Penyakit silent killer tidak hanya menyerang orang tua, tapi juga bisa dialami oleh anak muda terutama mereka yang memiliki pola makan tidak sehat, kurang olahraga, dan sering stres. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis-jenis penyakit silent killer agar kita bisa lebih waspada dan menjaga kesehatan sejak dini.

 

Berikut adalah beberapa penyakit yang termasuk dalam kategori penyakit silent killer:

 

1. Diabetes

Diabetes terjadi ketika kadar gula dalam darah terlalu tinggi. Menjadi penyakit silent killer karena banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap diabetes. Gejala awal diabetes bisa sangat ringan atau bahkan tidak terasa sama sekali. Jika tidak dikontrol, diabetes dapat merusak organ tubuh krusial seperti ginjal, mata, dan jantung.

 

2. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi dikategorikan penyakit silent killer karena sering kali tidak menunjukkan gejala hingga akhirnya menyebabkan komplikasi serius seperti stroke atau serangan jantung. Untuk menghindari resiko hipertensi, penting untuk rutin memeriksa tekanan darah. Terutama jika memiliki faktor risiko seperti obesitas atau riwayat keluarga.

 

3. Penyakit Jantung

Penyakit silent killer paling terkenal sebagai penyebab kematian tertinggi di dunia adalah penyakit jantung. Gejalanya sering tidak disadari karena bisa menyerupai keluhan ringan seperti sesak napas, mudah lelah, atau nyeri ringan di dada. Serangan jantung bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. 

 

4. Kanker

Seperti penyakit jantung, kanker juga merupakan salah satu penyakit silent killer dengan angka kematian tinggi. Banyak jenis kanker berkembang secara perlahan tanpa menimbulkan gejala di tahap awal. Saat baru terdeteksi, sering kali penyakit ini sudah mencapai stadium lanjut. Karena itu deteksi dini dan pemeriksaan rutin sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

 

5. Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi adalah salah satu penyakit silent killer yang bisa disebabkan oleh gaya hidup. Tingkat kolesterol tinggi bisa menyumbat pembuluh darah tanpa gejala yang jelas dan membuat aliran darah terganggu kemudian memicu penyakit jantung atau stroke. Terlalu sering mengkonsumsi makanan berlemak bisa menjadi salah satu penyebab kolesterol tinggi. .

 

Tips Menjaga Kesehatan agar Terhindar dari silent killer

 

Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit silent killer, kamu tidak harus melakukan perubahan besar secara langsung. Cukup mulai dari hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten. Mulai dari gaya hidup, kebiasaan harian, hingga pola makan. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa kamu terapkan setiap hari:

 

1. Rutin Berolahraga Minimal 30 Menit Setiap Hari

Olahraga membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan sirkulasi tubuh. Tak perlu aktivitas berat  cukup jalan kaki, bersepeda, atau senam ringan di rumah. Lakukan secara rutin agar tubuh tetap bugar dan metabolisme tetap aktif.

2. Kurangi Makanan Tinggi Gula, Garam, dan Lemak

Kebiasaan mengonsumsi makanan manis, asin, dan berlemak secara berlebihan bisa memicu berbagai penyakit silent killer seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Cobalah membatasi konsumsi makanan olahan dan menggantinya dengan menu yang lebih sehat seperti sayur, buah, dan sumber protein.

3. Cukupi Kebutuhan Air Putih dan Tidur yang Berkualitas

Kurang minum air dapat membuat organ tubuh bekerja lebih berat, sedangkan kurang tidur bisa mengganggu keseimbangan hormon dan imunitas tubuh. Pastikan kamu minum minimal 8 gelas air per hari dan tidur cukup 7–8 jam setiap malam agar tubuh punya waktu untuk memperbaiki dan memulihkan diri. 

4. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Penyakit silent killer sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Karena itu, pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sedini mungkin. Lakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan kesehatan jantung secara berkala agar bisa mengambil tindakan lebih cepat bila ada kelainan.

 

Menjaga kesehatan memang tanggung jawab kita kepada diri sendiri, tapi kita juga perlu siap menghadapi kemungkinan tak terduga. Penyakit silent killer bisa datang tanpa tanda dan sering kali memerlukan biaya pengobatan yang tidak sedikit. Dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu memiliki perlindungan finansial jika sewaktu-waktu membutuhkan perawatan medis. Asuransi membantu menanggung biaya pengobatan, rawat inap, hingga pemeriksaan rutin. 

 

Jaga Sehat Plus dari Jaga Diri mulai dari Rp151.000 perbulan dan memberikan manfaat pembayaran cashless di rumah sakit rekanan. Premi yang telah kamu bayar akan kembali senilai 50%* dalam 3 tahun. Yuk kepoin disini.