

Siapa yang nggak kenal Panji Petualang? Penakluk ular, reptil, dan hewan buas lainnya ini memulai kariernya di berbagai acara televisi hingga bikin kanal Youtube. Penasaran sama track record-nya? Yuk kita gali gaes!
1. Semua berawal dari bisikan Dewi Ular
Sebelum Panji lahir, ibunda Panji pernah mimpi didatengin Dewi Ular. Waktu itu, ibunda hamil dua bulan. Dewi Ular ini kepalanya manusia, rambutnya panjang, tapi buntutnya seperti ular.
Si Dewi Ular bisikin gini, “ini anak titipan insya allah bakalan jadi rezeki.” Semacam pertanda kalo Panji bakal jadi sosok hebat yang bawa keberuntungan di sekitarnya.
2. Masa kecil Panji
Panji, anak pertama dari dua bersaudara lahir di Jakarta. Ayahnya berasal dari suku Sunda-Bandung, sementara ibunya Betawi-Jakarta. Keduanya pernah jadi transmigran ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah dan netap sekitar 2-3 tahun.
Masa kecil Panji dihabiskan di sebuah rumah kontrakan di Purwakarta, Jawa Barat. Ia pernah sekolah di SD Negeri 1 Cijunti, Kecamatan Campaka, Purwakarta.
Dari salah satu video di kanal Youtube Panji Petualang TV, guru Panji, ibu Tuti, cerita kalo Panji kecil sering bawa hewan-hewan kecil ke sekolah. Entah itu ular, kodok, binatang yang suka lilit di tangan yang nggak berbahaya.
Panji kecil yang ceria dan banyak temen ini bikin guru dan temen-temen di sekolahnya gampang inget.
3. Kenalan dengan ular
Dikutip dari salah satu video di kanal Youtube deHakims, Panji cerita soal masa kecil bareng ibunya.
Panji mulai main sama ular dari umur dua tahun. Main sendiri, nggak ada yang ngajarin. Waktu ibunda Panji lagi nyuci, tiba-tiba muncul ular tanpa ekor di bawah pohon asem dekat makam.
Karena penasaran, Panji masukin ularnya ke keler (toples, bahasa Sunda). Setelah tiga hari, eh malah hilang!
Panji juga pernah nangis gara-gara ayahnya pernah bunuh seekor ular. Wah, kayaknya Panji udah bonding sama ular ya gaes!
Nggak cuma itu, karena suasana rumahnya dulu masih banyak semak dan sawah, Panji sering nemu macam-macam ular. Mulai dari ular tanah sampai kobra. Herannya, hewan-hewan ini dibawa ke tempat ngaji dan sekolah, bahkan dijadiin mainan.
Semenjak itu, Panji dikenal penakluk ular oleh warga. Salah satu koran lokal asal Jawa Barat, Pikiran Rakyat, nulis profil Panji yang masih kelas 3 SD. Dari situlah akhirnya Panji diundang TV7.
4. Perjalanan karir
Panji yang masih SD jadi terkenal gara-gara diliput koran. Sampe-sampe, TV7, stasiun teve nasional ngundang Panji tampil di program Panji Sang Penakluk tahun 2004 sampai 2008. Panji juga jadi pembawa acara (host) di program Petualangan Panji di Global TV tahun 2008-2012.
Nasib Panji jadi berubah. Panji jadi lebih sering keliling Indonesia dan ketemu banyak orang. Pastinya juga ketemu aneka ular.
Panji sempat istirahat 5 tahun dari dunia entertainment. Di tahun 2017, ada rumor Panji meninggal akibat digigit komodo. Padahal, Panji lagi pindah ke daerah Kalimantan bareng istri dan anaknya dan netap 2-3 tahun.
Gara-gara itu, akhirnya Panji upload video klarifikasi ke Youtube. Nggak disangka, rejeki Panji makin luas di Youtube dengan konten action yang edukatif dan petualangan.
Sampai sekarang, Panji masih aktif di Youtube dan sering review ular king cobra yang namanya Garaga. Panji juga sering collabs atau kolaborasi bareng pecinta reptil dan satwa liar.
5. Siapa sih penjagaannya?
Selain berani, gaul, dan patuh sama orang tua, Panji juga percaya kalo penjagaannya itu doa ibu dan Tuhan. Dari kecil bakatnya udah bareng sama ular, bukan berarti Panji nggak punya penjagaan lain: asuransi jiwa.
Hidupnya yang berisiko tapi tetap menantang ini loh yang bikin Panji percaya sama asuransi jiwa yang bagus. Pilihannya jatuh ke asuransi jiwa online yang daftarnya langsung lewat website dan polisnya langsung jadi.
Lagi exploring di alam bebas? Kalem dah sama asuransi jiwa terbaik pilihan kamu. Follow Instagram @jagadiri_id biar update terus yuk!