

Akhir tahun selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu. Setelah setahun penuh kerja, deadline, drama kantor, dan kejutan-kejutan hidup yang tak pernah habis, liburan akhir tahun terasa seperti hadiah yang paling manis. Tapi di sisi lain, musim liburan juga identik dengan satu hal yang sering bikin deg-degan: pengeluaran yang tiba-tiba membengkak.
Harga tiket naik, hotel penuh, aktivitas wisata makin variatif, dan promo "last minute" yang bikin impulsif. Banyak orang semangat liburan, tapi lupa menghitung detail kecil yang akhirnya berdampak besar pada dompet. Alhasil liburan yang niatnya untuk healing malah bikin pusing saat melihat saldo.
Padahal liburan hemat itu bukan berarti pelit. Liburan hemat artinya kamu pintar membuat prioritas, punya strategi, dan bisa tetap menikmati perjalanan tanpa harus berakhir dengan dompet menjerit. Yang penting bukan seberapa mahal liburannya, tapi bagaimana kamu bisa menikmati momen dengan nyaman, aman, dan tanpa stres finansial. Yuk, bahas lebih dalam!
Kenapa Liburan Akhir Tahun Bisa Boros?
Sebelum membahas tips hematnya, mari kita bahas dulu akar masalahnya. Kenapa sih liburan akhir tahun sering kali lebih boros dibanding liburan di bulan-bulan lain?
-
Harga Tiket dan Akomodasi Melonjak
Akhir tahun adalah puncak peak season. Semua orang ingin liburan. Permintaan meningkat, harga ikut naik. Maskapai dan hotel tahu ini adalah momen mereka mendapatkan pemasukan terbesar, jadi tarifnya pun disesuaikan.
Belum lagi harga “last minute” yang biasanya jauh lebih mahal. Kalau kamu tidak merencanakan jauh-jauh hari, siap-siap budget liburan jadi dua kali lipat.
-
Aktivitas Spontan yang Tidak Masuk Rencana
“Cuma lihat-lihat” bisa berubah jadi “kok jadi jajan banyak ya.”
“Cuma mau jalan santai” tiba-tiba jadi “ayo coba permainan ini.”
Aktivitas spontan bisa jadi menyenangkan, tapi juga bisa sangat menguras dompet. Terutama kalau kamu traveling bareng teman atau keluarga yang hobi mencoba hal baru. Rencana awal yang sederhana bisa berubah menjadi itinerary mahal gara-gara FOMO.
-
Ketidaktahuan Soal Kurs dan Biaya Tambahan
Buat kamu yang liburan ke luar negeri, salah perhitungan kurs sangat fatal. Belanja dan makan di sana mungkin terasa “murah” ketika dilihat harga lokalnya, tapi begitu dikonversi ke rupiah, rasanya langsung pengen tarik napas panjang.
Belum lagi biaya tambahan seperti tips, pajak restoran, atau transportasi lokal yang kadang tidak masuk perencanaan.
-
Tidak Ada Rencana Darurat Saat Terjadi Masalah
Musim liburan = musim risiko.
Cuaca ekstrem bisa bikin penerbangan dibatalkan, keramaian bisa menyebabkan koper tertukar atau barang hilang, dan jadwal transportasi bisa saja mendadak kacau.
Masalah-masalah seperti ini biasanya berujung pada pengeluaran tak terduga. Mulai dari harus cari hotel mendadak, pesan tiket baru, atau beli barang kebutuhan yang hilang. Jika tanpa dana cadangan, liburan bisa berubah jadi sumber tekanan finansial.
10 Tips Liburan Hemat Tanpa Mengurangi Keseruan
Nah, sekarang kita masuk ke inti artikel: cara liburan hemat tanpa mengurangi kesenangan. Tips-tips ini sederhana, realistis, dan bisa langsung kamu terapkan di liburan akhir tahun nanti.
-
Rencanakan Lebih Awal
Memesan tiket dan hotel 1–2 bulan sebelum keberangkatan adalah langkah paling efektif untuk menghemat biaya. Semakin dekat ke tanggal liburan, harga transportasi dan akomodasi akan semakin mahal.
Selain menghemat biaya, merencanakan lebih awal juga memberi waktu untuk membandingkan banyak pilihan. Kamu bisa memilih penginapan yang terbaik dari segi harga, lokasi, dan fasilitas tanpa merasa terburu-buru.
-
Buat Itinerary yang Realistis
Jangan terlalu ambisius ingin mengunjungi banyak tempat dalam waktu singkat. Selain bikin capek, rencana seperti ini justru membuat kamu mengeluarkan lebih banyak uang. Transportasi yang mepet, tiket masuk wisata, dan biaya makan di lokasi-lokasi berbeda akan membuat anggaran cepat membengkak.
Itinerary yang realistis membantu kamu menikmati setiap lokasi dengan santai. Kamu bisa fokus pada pengalaman, bukan sekadar kejar-kejaran waktu.
-
Gunakan Transportasi Publik atau Ride Sharing
Jika destinasi kamu punya transportasi umum yang nyaman seperti bus, MRT, atau LRT, itu bisa menghemat banyak biaya. Selain murah, transportasi publik biasanya sudah terintegrasi dengan berbagai area wisata.
Jika kamu traveling bersama teman, ride sharing juga bisa jadi pilihan hemat. Biaya bisa dibagi, perjalanan tetap nyaman, dan waktu tidak habis untuk menunggu.
-
Bawa Bekal Kecil atau Alat Makan Sendiri
Jajan di area wisata itu mahal. Bahkan beli air mineral saja bisa jadi dua kali lipat harganya. Dengan membawa botol minum isi ulang, snack ringan, atau alat makan sendiri, kamu bisa mengurangi pengeluaran konsumsi. Selain hemat, kebiasaan ini juga ramah lingkungan. Win–win!
-
Cek Promo Destinasi Lokal
Indonesia punya banyak destinasi seru yang kualitasnya tidak kalah dari luar negeri. Banyak lokasi wisata lokal yang sedang naik daun, menawarkan paket hemat, bahkan memberikan promo akhir tahun.
Dengan memilih destinasi dalam negeri, kamu bisa menghemat biaya tiket pesawat, kurs, dan waktu perjalanan. Dan tentu saja, kamu bisa mengalokasikan budget untuk aktivitas yang lebih menyenangkan.
-
Pilih Penginapan Alternatif
Hotel bukan satu-satunya pilihan. Ada guest house, hostel modern, homestay, atau apartemen sewa harian yang lebih terjangkau. Banyak penginapan non-hotel memiliki fasilitas lengkap, lokasi strategis, dan suasana yang lebih unik.
Kamu tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan: mau yang dekat pusat kota, mau yang instagramable, atau mau yang ramah keluarga.
-
Traveling di Tanggal yang Kurang Populer
Liburan akhir tahun memang ramai, tapi kamu bisa mengakalinya dengan memilih tanggal keberangkatan di masa transisi seperti awal Desember atau awal Januari. Tiket biasanya lebih murah, tempat wisata tidak terlalu padat, dan kamu tetap dapat suasana liburan. Jika kerjaan fleksibel, pilih weekday dibanding weekend untuk meminimalkan kenaikan harga.
-
Bawa Barang Kebutuhan dari Rumah
Barang kecil seperti charger, obat pribadi, sunblock, atau sandal jepit jika tertinggal akan membuat kamu harus beli baru. Dan biasanya harga barang-barang ini di area wisata jauh lebih mahal.
Checklist barang sebelum berangkat penting banget. Bawa hanya yang perlu, tapi jangan sampai ada yang tertinggal.
-
Batasi “Belanja Emosional”
Traveling bisa bikin suasana hati naik. Dan suasana hati yang naik biasanya bikin ingin belanja. Souvenir lucu, makanan unik, atau baju edisi lokal sering jadi korban belanja impulsif.
Untuk menghindarinya, tentukan budget belanja sejak awal. Buat daftar barang yang memang ingin kamu beli. Jika tidak ada dalam daftar, tunda dulu. Kalau masih kepikiran setelah beberapa jam, baru dipertimbangkan lagi.
-
Gunakan Aplikasi Perbandingan Harga
Sekarang banyak aplikasi yang bisa membandingkan harga hotel, transportasi, tiket wisata, sampai makanan. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, kamu bisa memilih opsi terbaik sesuai budget.
Selain itu, banyak aplikasi yang menawarkan poin, cashback, dan promo khusus pengguna. Kamu bisa memaksimalkan fitur ini untuk menghemat biaya.
Kesalahan Umum Saat Ingin Liburan Hemat
Selain tips hemat, kamu juga perlu tahu kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat orang mencoba liburan tanpa banyak biaya.
-
Terlalu Fokus pada Harga Murah Tapi Lupa Keamanan
Murah boleh, asal tetap aman dan nyaman. Banyak orang terjebak memilih harga termurah tanpa membaca review atau memperhatikan lokasi. Akhirnya harus keluar uang lebih banyak karena harus pindah penginapan atau pesan transportasi tambahan.
-
Mengabaikan Biaya Kecil yang Kumpul Jadi Besar
Parkir, tips, snack kecil, tiket ekstra, biaya bagasi, atau laundry, semua ini terlihat kecil, tapi kalau ditotal bisa mengejutkan. Catat semua biaya kecil agar kamu tidak kaget saat menghitung pengeluaran akhir.
-
Menganggap Asuransi Perjalanan Tidak Penting
Banyak orang tidak memasukkan proteksi dalam anggaran liburan. Padahal, risiko perjalanan seperti kecelakaan, kehilangan barang, atau gangguan penerbangan bisa menimbulkan biaya besar. Asuransi perjalanan memberikan perlindungan agar liburan tetap aman dan tidak berubah menjadi masalah finansial.
Liburan Tenang dengan Proteksi Tambahan
Setelah membaca tips-tips di atas, kamu pasti sudah punya gambaran bagaimana merencanakan liburan hemat tanpa mengurangi kesenangan. Tapi ada satu hal penting yang sering terlupa: proteksi liburan.
Jaga Liburan dari JAGADIRI hadir untuk menemani kamu menikmati perjalanan dengan lebih aman. Dengan premi mulai Rp15 ribu per bulan, kamu bisa mendapatkan perlindungan yang membantu meringankan risiko perjalanan seperti:
-
Santunan meninggal dunia saat liburan
-
Santunan perawatan rumah sakit akibat kecelakaan selama liburan
Proteksi ini membuat perjalanan terasa lebih tenang. Kamu tidak perlu cemas soal risiko mendadak yang bisa mengganggu itinerary. Fokus saja pada menikmati momen, eksplorasi tempat baru, dan membuat kenangan yang berharga.
Liburan itu momen berharga, jadi pastikan perjalanan kamu ditemani oleh perlindungan yang tepat. Yuk, kepoin manfaat lengkapnya di website JAGADIRI dan mulai rencanakan liburan akhir tahun yang lebih aman, hemat, dan menyenangkan!